Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai kembalinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level sebelum pandemi covid-19 menggambarkan peluang pemulihan ekonomi yang menjanjikan di 2021.
Selain itu, optimisme berasal dari pemulihan di berbagai sektor keuangan, salah satunya nilai tukar rupiah yang cenderung stabil di kisaran Rp14.100-an akhir-akhir ini.
"2021 akan menjadi tahun yang penuh peluang, tahun pemulihan ekonomi nasional dan global. Ini berdasarkan sinyal pemulihan di berbagai negara termasuk Indonesia," ujar Airlangga pada IDX Channel Economic Outlook 2021, Rabu (16/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar modal dalam negeri, lanjutnya, telah menunjukkan sinyal optimis menyambut prospek positif perekonomian ke depan.
Ia berharap pemulihan indeks dapat dipertahankan dan mampu mengalahkan pasar modal kawasan Asia seperti Singapura, Malaysia, dan Jepang.
"Pasar modal kembali ke tren meningkat sejak titik terendah, seiring dengan sentimen lebih baik, indeks telah mencapai level pre-covid, 6.000-an," katanya.
Alasan lainnya yang membuat Ketua Umum Golkar ini optimis adalah telah sampainya vaksin covid-19 di Tanah Air.
Dia menyebut pengadaan vaksin covid-19 menjadi prioritas pemerintah dalam memulihkan kepercayaan publik.
Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan sesi II Rabu (16/12), indeks telah mencapai 6.118.
Khusus hari ini, kenaikan memang signifikan, naik 1,8 persen ditopang oleh pengumuman Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggratiskan vaksin covid-19 kepada seluruh masyarakat.