PT BRI Syariah, PT BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri melakukan penandatanganan akta penggabungan perusahaan. Hal ini merupakan awal dari proses merger bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan penandatanganan akta penggabungan menandakan proses merger tiga bank syariah berjalan sesuai jadwal. Apabila sesuai target, Tiko bilang proses merger rampung pada Februari 2021.
"Kami bersyukur tiga bank yang akan di merger telah melakukan penandatanganan akta penggabungan di mana ini merupakan langkah awal untuk legal merger yang sedianya akan terjadi pada Februari 2021," ungkap pria yang akrab disapa Tiko dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (16/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap merger tiga bank syariah ini akan memperluas akses pasar luar negeri, khususnya dalam menerbitkan sukuk global. Pasalnya, Indonesia belum banyak menggunakan pendanaan berbasis syariah.
"Selama ini belum terlalu banyak menggunakan produk syariah yang cocok untuk pembangunan infrastruktur dan sukuk, terutama dengan pasar global yang kain besar ini," jelas Tiko.
Dalam akta penggabungan ini, Tiko bilang sudah ada susunan kepengurusan bank hasil merger. Hal ini diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BRISyariah pada Selasa (15/2) lalu.
Tiko menyatakan penetapan dewan pengurus, direksi, hingga komisaris ditentukan secara matang. Salah satu pertimbangannya adalah sepak terjang dari masing-masing orang.
"Semua sesuai jabatan dan untuk memperkuat bank. Ini kekuatan yang lengkap karena ada khas yang dibawa dari bank masing-masing. Ini bisa berikan warna," kata Tiko.
Berikut susunan kepengurusan yang ditetapkan tersebut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Mulya E Siregar
Komisaris: Suyanto
Komisaris: Masduki Baidlowi
Komisaris: Imam Budi Sarjito
Komisaris: Sutanto
Komisaris Independen: Bangun S. Kusmulyono
Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan
Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat
Komisaris Independen: Eko Suwardi
Dewan Pengawas Syariah
Ketua Dewan Pengawas Syariah: Mohamad Hidayat
Anggota Dewan Pengawas Syariah: Oni Syahroni
Anggota Dewan Pengawas Syariah: Hasanudin
Anggota Dewan Pengawas Syariah: Didin Hafidhuddin
Direksi
Direktur Utama: Hery Gunardi
Wakil Direktur Utama 1: Ngatari
Wakil Direktur Utama 2: Abdullah Firman Wibowo
Direktur Wholesale & Transaction Banking: Kusman Yandi
Direktur Retail Banking: Kokok Alun Akbar
Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
Direktur Information Technology: Achmad Syafii
Direktur Risk Management: Tiwul Widyastuti
Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi
Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho