The Fed Tahan Bunga Acuan, IHSG Berpotensi Menguat

CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 06:27 WIB
IHSG berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (17/12), ditopang kebijakan The Fed menahan suku bunga acuan di level 0 persen.
IHSG berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (17/12), ditopang kebijakan The Fed menahan suku bunga acuan di level 0 persen. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Kamis (17/12). Penguatan ditopang oleh kebijakan bank sentral AS, The Fed, yang menahan suku bunga acuan.

The Fed mengumumkan suku bunga acuan menetap di level 0 persen. Kebijakan yang dikeluarkan akibat pandemi covid-19 ini tidak berubah sejak Maret lalu dan tampaknya akan dipertahankan hingga ekonomi AS pulih.

"IHSG diprediksi menguat. Pergerakan dari penetapan suku bunga acuan The Fed dan Bank Indonesia (BI) yang akan memberikan gambaran mengenai pemulihan ekonomi di awal 2021," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan, Kamis (17/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.018-6.068 dan resistance 6.145-6.172.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut jelang rilis tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) hari ini, yang disinyalir belum mengalami perubahan, akan memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.

"Hari ini, IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau," imbuhnya seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.901 dan resistance 6.123.

Adapun saham-saham pilihannya, yaitu BBCA, BSDE, KLBF, SMGR, SCMA, ICBP, dan SRIL.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup bervariasi. Indeks Dow Jones turun 0,15 persen ke level 30.154, S&P 500 menguat 0,18 persen ke level 3.701, dan Nasdaq Composite naik 0,5 persen menjadi 12.658.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER