Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada 3-4 Januari 2021. Protokol kesehatan pun tetap diterapan kepada calon penumpang.
"Arus balik sekitar 3-4 Januari 2021," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (26/12).
Namun, Adita tidak menjawab ketika ditanya mengenai prediksi jumlah kendaraan yang akan kembali ke ibu kota pada periode tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihubungi terpisah, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II juga memperkirakan puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada periode libur natal dan tahun baru terjadi pada 4 Januari 2021. Sedangkan, puncak arus mudik telah berlangsung pada 23 - 24 Desember 2020.
"Kira-kira di tanggal 4 Januari nanti [puncak arus balik]. Untuk angkanya belum ada," terang Vice President (VP) Corporate Communication AP II Yado Yarismano.
Ia menuturkan AP II akan mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode arus balik itu. Ia memastikan pihaknya akan memantau penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada penumpang.
"Kami akan pastikan pelaksanaan seluruh protokol kesehatan dilakukan dengan konsisten. Kami dibantu oleh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dalam hal ini," terangnya.
Untuk hari ini, lanjutnya, AP II memperkirakan jumlah penumpang mencapai sekitar 60 ribu orang. Sedangkan, pergerakan pesawat kurang lebih 700 perjalanan.
Dua Puncak
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengungkap ada dua puncak arus balik bagi penumpang kereta. Pasalnya, ada jeda antara libur Natal dan Tahun Baru.
"Ini beda karena liburnya terputus. Kami ada libur Natal setelah itu orang masuk kerja lagi, kemudian ada lagi libur tahun baru," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Menurutnya, puncak arus balik libur Natal diprediksi terjadi pada 27 Desember. "Kami prediksi yang tadinya sudah mudik 23 Desember balik lagi pada 27 Desember besok," kata dia.
Sementara, pihaknya belum bisa memprediksi puncak arus balik untuk libur tahun baru 2021.
"Arus mudik tahun baru saya akan lihat data dulu saya belum bicara tahun baru, saya harus cek data manifest dulu," terangnya.
PT KAI sendiri telah mempersiapkan perjalanan kereta jarak jauh sebanyak 1.459 atau secara rata-rata 73 perjalanan per hari selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru mulai 18 Desember 2020 sampai dengan 6 Januari 2021.
![]() |
"Total sampai dengan hari ini (26 Desember) pukul 08.00 WIB total jumlah penumpang kereta jarak jauh yang sudah dilayani sebanyak 184.760 orang," terangnya.
Mayoritas penumpang, kata dia, melakukan perjalanan dengan rute Stasiun Pasar Senen - Stasiun Lempuyangan sebanyak 10.963 orang dan Stasiun Lempuyangan - Stasiun Pasar Senen sebanyak 8.901 orang.
Selanjutnya, Stasiun Gambir-Stasiun Yogyakrta sebanyak 6.334 orang, Stasiun Yogyakarta - Stasiun Gambir 5.628 orang, Stasiun Pasar Senen - Stasiun Surabaya Pasar Turi 5.627 orang, dan Stasiun Surabaya Pasar Turi- Stasiun Pasar Senen 5.281 orang.
Diketahui, salah satu protokol kesehatan bagi calon penumpang pesawat dan kereta api ada menyerahkan bukti hasil rapid test antigen atau swab negatif Covid-19.
(ulf/arh)