PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebut tiket penumpang pada periode libur Natal dan Tahun Baru yang tak lolos rapid test antigen di stasiun akan dikembalikan atau bisa dijadwal ulang.
"Calon pengguna yang ingin melakukan pemeriksaan Rapid Antigen di Stasiun wajib sudah memiliki kode booking tiket yang telah ditransaksikan lunas," Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/12).
"Jika setelah pemeriksaan terdapat calon pengguna yang memiliki hasil tes antigen positif maka tidak akan diizinkan melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan 100 persen," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Opsi lainnya, kata Eva, adalah pengaturan kembali tanggal keberangkatan selambat-lambatnya hingga 3 bulan ke depan. Ketentuan tersebut berlaku untuk tiket periode Natal dan Tahun Baru, yakni 18 Desember 2020 sampai dengan 6 Januari 2021.
Bagi calon penumpang yang positif itu, Eva menyebut prosedur selanjutnya adalah tim dokter di lokasi akan memberikan arahan khusus di area isolasi agar calon pengguna tersebut melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit dan berkoordinasi ke Dinas Kesehatan terkait.
Diketahui, sejak 22 Desember 2020-8 Januari 2021 calon penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) harus menunjukkan hasil rapid test antigen dengan hasil negatif sebelum berangkat.
Hal itu berdasarkan peraturan pemerintah yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) SatgasCovid-19 Nomor 3 Tahun 2020 dan SEKemenhubNomor 23 Tahun 2020.
Berkas rapid test antigen untuk perjalanan KA memiliki masa berlaku 3 hari sejak tanggal pengetesan. Anak di bawah usia 12 tahun tidak diwajibkan untuk melakukan rapid test antigen.
Eva menyebut volume penumpang dari areaDaop1 Jakarta pada periode 18-26 Desember mencapai 79.694 orang.
"Meski mengalami peningkatan jika dibandingkan hari normal pada masa Covid, namun PT KAI Daop1 Jakarta memastikan seluruh protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat," ujarnya.
AreaDaop1 Jakarta sendiri, katanya, menyediakan layanan rapid test antigen di Stasiun Gambir dan Stasiun PasarSenen. Di dua lokasi ini, pada 21-25 Desember 2020, secara total terdapat sekitar 20 ribu calon penumpang KA yang melakukan rapid test antigen.
"Memprediksi tingginya animo masyarakat yang memilih untuk melakukan Rapid Antigen di Stasiun makaDaop1 Jakarta melakukan berbagai upaya agar aktifitas di area layanan Rapid berjalan sesuai protokol kesehatan dan teratur," tutur Eva.
(sur/arh)