Pesawat Boeing 737 Max kembali terbang di ruang udara Amerika Serikat (AS) pada Selasa (29/12), waktu setempat, usai dikandangkan hampir dua tahun.
Penerbangan perdana itu dilakukan oleh American Airlines dengan nomor penerbangan 718 dari Bandara Internasional Miami pada pukul 10.40 ET dan tiba di Bandara LaGuardia New York pada pukul 13.00 ET. Setelah itu, pesawat kembali ke Miami pada pukul 14.30 ET.
American Airlines berencana untuk memperbanyak penggunaan Boeing 737 Max pada 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum keberangkatan penerbangan perdana itu, manajemen American Airlines menyatakan 34 pesawat Boeing 737 Max siap beroperasi dalam waktu dekat. Maskapai juga telah melatih 1.400 pilot untuk terbang menggunakan armada tersebut.
"Pesawat (Boeing 737 Max) siap berangkat," ujar Direktur Utama American Airlines Robert Isom kepada media, seperti dilansir CNN.
Isom mengungkapkan seri 737 Max menyediakan fasilitas penumpang yang lebih lengkap serta jauh lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
"Ini jauh lebih ramah lingkungan. Ini merupakan pesawat baru yang seharusnya terbang dan armada lain seharusnya ditinggalkan sekarang," ujarnya.
Dua maskapai AS lain yang memiliki pesawat tersebut, United Airlines dan Southwest, belum menjadwalkan penerbangan dengan pesawat tersebut.
United berencana akan kembali menerbangkan 737 Max dalam tiga bulan ke depan. Sedangkan Southwest memperkirakan baru menggunakan pesawat itu pada musim semi.
Sebagai informasi, pesawat buatan pabrikan AS itu dilarang terbang pada Maret 2019 hingga November 2020 usai dua kecelakaan maut yang dialami oleh Lion Air dan Ethiopian Airlines. Sebanyak 346 orang tewas dari dua kejadian itu.