Pemerintah Rogoh Kocek Rp13,93 T untuk Bansos di Januari 2021

CNN Indonesia
Senin, 04 Jan 2021 15:21 WIB
Mensos Tri Rismaharini menyebut pemerintah merogoh kocek Rp13,93 triliun untuk mengucurkan tiga skema bansos di sepanjang bulan ini.
Mensos Tri Rismaharini menyebut pemerintah merogoh kocek Rp13,93 triliun untuk mengucurkan tiga skema bansos di sepanjang bulan ini. (Rusman - Biro Setpres).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut pemerintah mengucurkan dana Rp13,93 triliun untuk membiayai bantuan sosial (bansos) sepanjang Januari 2021. Dana tersebut akan mengalir lewat tiga jenis bansos.

Yaitu, program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, dan bantuan sosial tunai (BST) atau dikenal BLT.

Jika dirinci, anggaran yang akan dikucurkan untuk PKH pada Januari 2021 sebesar Rp7,17 triliun, kartu sembako Rp3,76 triliun, dan BST Rp3 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PKH untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), kartu sembako 18,8 juta keluarga, dan BST untuk 10 juta keluarga," ungkapnya dalam Peluncuran Bantuan Tunai se-Indonesia Tahun 2021, Senin (4/1).

Sementara, Risma menyatakan total alokasi anggaran untuk tiga jenis bansos sepanjang 2021 mencapai Rp85,82 triliun.

Detailnya, anggaran untuk PKH sebesar Rp28,7 triliun, kartu sembako Rp45,12 triliun, dan BST Rp12 triliun.

"Ini mencakup 34 provinsi di seluruh Indonesia," imbuh Risma.

Untuk mekanismenya, PKH dan kartu sembako akan disalurkan lewat bank pelat merah. Bank yang dimaksud, antara lain PT BRI (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT BNI (Persero) Tbk, dan PT BTN (Persero) Tbk.

"Ini akan langsung diserahkan oleh Pak Presiden. Bagi penerima yang sakit, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat, bank-bank tersebut akan mengantarkan langsung ke tempat tinggal masing-masing," jelas Risma.

Selanjutnya, untuk BST akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia (Persero). Pos Indonesia juga akan mengantarkan langsung bantuan tersebut kepada penerima yang sakit, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp110 triliun untuk menyalurkan bansos sepanjang 2021.

Program ini masuk dalam program penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021.

"Ini anggarannya sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote dalam rangka membantu masyarakat mengatasi dampak pandemi covid-19," ucap Jokowi.

Ia menambahkan bansos akan diberikan secara bertahap. Misalnya, bantuan dalam bentuk PKH akan diberikan dalam empat tahap melalui bank milik pemerintah.

Lalu, kartu sembako akan diberikan bertahap sepanjang Januari-Desember 2021. Kemudian, BST akan diberikan selama empat bulan.

"Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga yang terdampak pandemi covid-19. kemudian kami harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional," pungkas Jokowi.

[Gambas:Video CNN]



(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER