Kemenkeu Catat Lelang Turun Jadi Rp26,1 Triliun pada 2020

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jan 2021 17:45 WIB
Kementerian Keuangan mencatat total lelang sepanjang 2020 sebesar Rp26,1 triliun. Angka itu turun dari realisasi 2019 lalu yang sebesar Rp27,03 triliun.
Kementerian Keuangan mencatat total lelang sepanjang 2020 sebesar Rp26,1 triliun. Angka itu turun dari realisasi 2019 lalu yang sebesar Rp27,03 triliun.Ilustrasi lelang. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Keuangan mencatat total lelang sepanjang 2020 sebesar Rp26,1 triliun. Angka itu turun dari realisasi 2019 lalu yang sebesar Rp27,03 triliun.

Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Joko Prihanto menjelaskan meski lebih rendah dari realisasi 2019, tapi total lelang 2020 di atas target yang ditetapkan sebesar Rp25 triliun. Lelang ini dilakukan oleh pejabat lelang pemerintah dan swasta.

"Total lelang Rp26 triliun. Ada kontribusi dari sisi swasta, kontribusi dari pejabat lelang kelas II (swasta) itu sebesar Rp13,48 triliun," ucap Joko dalam Bincang Bareng DJKN: Tahun 2021, DJKN Dorong Penguatan Lelang Swasta, Jumat (8/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus untuk lelang swasta, jumlah barang yang paling banyak terjual adalah kendaraan roda empat, yakni 384 ribu unit. Total nilainya mencapai Rp10,74 triliun.

Kemudian, kendaraan roda dua sebanyak 83 ribu unit dengan nilai Rp2,55 triliun. Lalu, inventaris dan peralatan rumah tangga sebanyak 2.870 barang dengan nilai Rp13,73 miliar, tanah atau bangunan dengan nilai Rp10,27 miliar, benda seni atau lukisan sebanyak 836 barang senilai Rp7,19 miliar, dan lainnya senilai Rp49,73 miliar.

Selain lelang swasta, ada pula lelang eksekusi dengan nilai sebesar Rp8,04 triliun, lelang non eksekusi wajib sebesar Rp540 miliar, lelang non eksekusi sukarela Rp70 miliar, dan pegadaian Rp4,07 triliun.

"Lelang tertinggi di Kalimantan Barat berupa mobil Ferrari. Harga batas lelang kalau tidak salah Rp500 juta, bisa naik sampai hampir 300 persen, jadi hampir Rp2 miliar dibeli," tutur Joko.

Sementara, total barang lelang yang berasal dari barang milik negara (BMN) terbilang rendah. Joko menyebut jumlahnya cuma Rp650 miliar tahun lalu.

"Kalau dari BMN sedikit, yang banyak itu lelang tanggungan, barang rampasan, lelang eksekusi. Lelang tanggungan itu misalnya kredit macet perbankan," jelas Joko.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER