Jokowi Perintahkan Food Estate Sumut-Kalteng Kelar Tahun Ini

CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2021 14:47 WIB
Jokowi memerintahkan jajarannya menyelesaikian proyek food estate di Kalteng dan Sumut kelar tahun ini supaya permasalahan impor produk pertanian selesai.
Jokowi meminta proyek food estate di Kalteng dan Kaltim bisa segera diselesaikan tahun ini. Ia akan menggunakan proyek itu sebagai percontohan untuk daerah lain. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk menyelesaikan program lumbung pangan atau food estate di Sumatera Utara (Sumut) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun ini. Pasalnya, ia menilai lumbung pangan merupakan solusi dari permasalahan impor pangan selama ini.

"Kita harus membangun sebuah kawasan yang economic scale, tidak bisa yang kecil-kecil lagi. Oleh sebab itu, kenapa saya dorong food estate, ini harus diselesaikan. Paling tidak tahun ini yang di Sumut dan Kalteng itu selesaikan," ujarnya dalam pembukaan Rakernas Pembangunan Pertanian 2021 secara virtual, Senin (11/1).

Kepala negara menuturkan akan mengevaluasi permasalahan pembangunan lumbung pangan di lapangan nantinya. Harapannya, lumbung pangan di Sumut dan Kalteng ini bisa menjadi acuan bagi lumbung pangan di provinsi lainnya, sehingga bisa mengatasi permasalahan impor pangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini akan menjadi contoh. Nanti kalau ini benar, bisa dijadikan contoh semua provinsi datang dan copy saja. Tapi memang dalam sebuah skala yang luas, economic scale, sehingga percuma kita bisa produksi tapi sedikit, tidak akan pengaruh apa-apa terhadap yang impor-impor tadi," ucapnya.

Untuk diketahui, Jokowi saat ini tengah membangun dua food estate. Pertama, di lahan seluas 30 ribu ha yang tersebar di empat kabupaten yakni kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Pakpak Bharat.

Sementara kedua di Kalteng, food estate akan dibangun di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Tercatat, pemerintah akan mengalokasikan area tanam sebesar 164 ha untuk proyek ini.

(ulf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER