
Saham Twitter anjlok 7 persen pada Senin (11/1). Itu membuat Twitter kehilangan sekitar US$2,5 miliar. Penurunan saham itu diduga terjadi usai Twitter secara permanen menangguhkan akun Presiden AS Donald Trump.
Akun Trump tercatat memiliki lebih dari 88 juta pengikut dan telah di-retweet miliaran kali. Penurunan terjadi ketika beberapa tokoh Partai Republik mengecam kebijakan Twitter yang menangguhkan salah satu akun yang paling banyak dilihat orang.
Platform media sosial lainnya, termasuk Facebook, juga mengeluarkan larangan serupa terhadap Trump. Itu diambil setelah kerusuhan di Capitol Hill pekan lalu.