Asoasiasi Produsen Nasional di AS mendesak para pejabat senior AS untuk memecat Presiden Donald Trump dari jabatannya. Itu disampaikan menyusul kerusuhan massa pendukung Trump di Gedung Capitol Rabu (6/1) petang.
Jay Timmons, Ketua asosiasi yang mewakili 14 ribu perusahaan di AS seperti, Exxon Mobil Corp, Pfizer Inc, dan Toyota Motor Corp menyatakan desakan disampaikan karena pihaknya menilai kerusuhan itu ikut dipicu oleh hasutan yang dilakukan Trump atas hasil pemilihan presiden AS.
"Trump menghasut untuk dilakukannya kekerasan dalam upaya mempertahankan kekuasaannya," katanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, Business Roundtable, sebuah asosiasi kepala eksekutif dari beberapa perusahaan terbesar Amerika juga mengatakan kekacauan yang terjadi di ibu kota negara adalah hasil dari upaya melanggar hukum yang dilakukan Trump untuk membatalkan hasil pemilihan presiden AS yang sah dan demokratis.
Sementara itu Kepala Eksekutif Apple Inc Tim Cook mengatakan mereka yang bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi dalam pengesahan kemenangan Biden di Gedung Capitol harus dimintai pertanggungjawaban.
"Kita harus menyelesaikan transisi ke pemerintahan Presiden terpilih Biden," katanya.
Sebagai informasi, masa jabatan Trump di Gedung Putih sebenarnya hanya tinggal tersisa 14 hari. Ini terjadi karena dia telah dikalahkan oleh Joe Biden dalam pemilihan presiden yang digelar November 2020 lalu.
Joe Biden rencananya dilantik pada 20 Januari. Namun, sebelum pelantikan dilakukan, kekacauan terjadi dalam proses pengesahan kemenangan Biden di Capitol.
Kekacauan terjadi setelah Trump berbicara kepada ribuan pendukung di dekat Gedung Putih dan mengulangi pernyataan tanpa dasarnya bahwa ia kalah dalam pemilihan presiden karena sudah dicurangi.
Kerusuhan membuat memaksa Kongres menunda sesi pengesahan kemenangan Biden untuk sementara waktu.
Selain dari kalangan dunia usaha, desakan juga datang dari beberapa anggota parlemen Demokrat di Kongres. Mereka mendesak Wakil Presiden AS Mike Pence dan Kabinet untuk meminta Amandemen ke-25 guna menyingkirkan Trump dari Gedung Putih.