Erick Thohir: Vaksin Sinovac Aman, Berkhasiat dan Halal

CNN Indonesia
Selasa, 12 Jan 2021 11:37 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan vaksin corona yang akan mulai disuntikkan Rabu (13/1) besok aman, berkhasiat dan halal.
Erick Thohir menyatakan vaksin corona yang akan mulai disuntikkan Rabu (12/1) besok aman, berkhasiat dan halal. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan vaksin covid-19 yang diproduksi perusahaan asal China, Sinovac aman, berkhasiat, dan halal. Ini sejalan dengan fatwa halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Vaksin Sinovac aman, berkhasiat, dan halal," tulis Erick dalam akun Instagram-nya yang bernama @erickthohir, dikutip Selasa (12/1).

Erick menyatakan Komite Fatwa MUI sudah mengeluarkan keputusan fatwa halal untuk vaksin covid-19 yang diproduksi Sinovac. Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin covid-19 Sinovac.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

"Ini adalah kabar menyejukkan dan sangat dinanti. Kini, para tenaga kesehatan, pelayan publik, dan masyarakat bisa divaksinasi tanpa kerugian," kata Erick.

Meski sudah ada vaksin, Erick mengingatkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan selama proses vaksinasi dijalankan. Hal ini untuk melindungi diri dan orang sekitar dari covid-19.

"Insya Allah vaksinasi disertai disiplin protokol kesehatan akan melindungi diri, orang sekitar, dan negeri," jelas Erick.

Pemerintah akan mulai proses vaksinasi corona Rabu (13/1) besok. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin covid-19.

Selain Jokowi, para menteri juga akan disuntik pada esok hari. Setelah itu, tenaga kesehatan akan menjadi prioritas untuk disuntik vaksin covid-19 dibandingkan masyarakat lainnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp73 triliun untuk vaksinasi covid-19. Jumlah tersebut sudah memperhitungkan pemberian vaksin gratis kepada seluruh masyarakat.

Ia memastikan negara mampu memenuhi kebutuhan vaksinasi tersebut. Menurutnya, dana Rp73 triliun akan tersedia dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

[Gambas:Video CNN]



(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER