Staf Khusus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menyatakan PT Sarinah (Persero) bakal memamerkan relief bersejarah peninggalan masa pemerintahan Presiden Soekarno saat pembukaan kembali Gedung Sarinah pasca renovasi.
"Kemarin pada saat renovasi ternyata ada relief tersebut, ditemukan. Itu akan dibuka pada saat peresmian," ucap Arya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (9/1).
Namun, Arya tak bisa memastikan apakah sebenarnya relief itu sudah ada sejak Sarinah dibuka pada 1960 dulu. Hal yang pasti, pengelola Sarinah sudah mempersiapkan relief itu dipamerkan saat grand launching.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak tahu juga, tapi yang pasti selama ini kan tidak pernah terungkap. Jadi mungkin tidak sengaja tertutup selama ini," jelas Arya.
Sebelumnya, warganet kini tengah diramaikan oleh kabar mengenai keberadaan patung peninggalan masa pemerintahan Presiden Soekarno di Gedung Sarinah, Jakarta.
Kabar tersebut disampaikan pertama kali lewat akun Instagram @liayuslan pada Jumat (8/1). Pemilik akun, Lia Yuslan, mengunggah tiga buah foto yang diambil dari proyek revitalisasi Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.
Lihat juga:Erick Thohir Copot Bos Sarinah |
"Ada kejutan di project ini dengan ditemukan sebuah patung peninggalan masa pemerintahan Presiden Soekarno setinggi 3x12 m (foto di slide 3, patung feat me), yang selama ini disembunyikan di dalam struktur bangunan," tulisnya di keterangan foto.
Lia mengatakan patung itu disebut disembunyikan di dalam struktur bangunan dan baru diketahui keberadaannya ketika bangunan dibongkar.
Tahun lalu, manajemen Sarinah telah menutup sedikitnya 34 gerai pada 10 Mei, termasuk gerai McDonald's pada pukul 22.05 WIB. Direktur Sarinah, Fetty Kwartati beralasan renovasi gedung akan segera dilakukan demi transformasi bisnis perusahaan.
Fetty memastikan, transformasi Sarinah yang didirikan sejak 1962 dan beroperasi pada 1966 tersebut bakal tetap menjaga keutuhan warisan pendiri bangsa. Perubahan, kata dia, sebatas pada kemasan guna menyesuaikan kekinian. Dengan begitu, masa depan pertumbuhan usaha bisa berkelanjutan.