Sandi Jadikan Dino Patti Djalal Penasihat, 'Digaji" Dendeng

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menunjuk Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) era Presiden SBY, Dino Patti Djalal menjadi Penasehat Utama (Chief Strategic Advisor) Kemenparekraf.

Sandi sengaja melakukan itu supaya Dino bisa menggandeng diaspora Indonesia menjadi duta pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.

"Jadi dalam langkah kolaborasi, saya melihat salah satu pemulihan pasca covid-19 adalah kita melakukan satu pendekatan yang holistik, dan kebetulan saya melihat diaspora yang selama ini dibantu untuk dikelola oleh Pak Dino melalui gerakan diaspora Indonesia ini bisa kita ajak kerjasama,"  ucap Sandi dikutip dari rilis, Jumat (15/1).

Selain menjadi duta pariwisata, Sandi juga ingin Dino bisa mengajak diaspora RI menjadi 'agen promosi' produk kreatif buatan Indonesia.

"Diaspora yang tersebar di mancanegara sebagai kekuatan kita untuk menjadi agen atau reseller dari produk-produk wisata kita, baik lima DSP maupun produk-produk kreatif kita, dan tempat-tempat wisata lainnya," paparnya.

Sandi mengatakan ada syarat khusus yang diberikan Dino ketika menerima tawarannya.

"Beliau menyanggupi tapi memberi syarat bahwa setiap bulan dia minta dikirimkan produk dendeng balado terbaik dari kreasi ekonomi kreatif kita, dan saya sudah sanggupi bahwa ini adalah imbalan dari kami kepada Pak Dino," tambahnya.

[Gambas:Video CNN]

Selain menyasar diaspora, demi menggenjot sektor pariwisata Sandi juga akan bekerjasama dengan penyedia teknologi, sehingga terdapat aplikasi yang inovatif.

Strategi pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif dinilai penting karena terdapat lebih dari 30 juta lapangan pekerjaan yang bergantung di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sementara itu, Dino mengatakan menerima tawaran Sandi karena menganggap diaspora Indonesia dapat secara langsung mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dia menilai kedua sektor ini dapat menjadi andalan pemerintah sebagai sumber devisa, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), hingga menciptakan lapangan pekerjaan.

"Terima kasih, penawaran diterima. Dengan pembayaran satu dendeng balado per bulan," kata Dino.