Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp963 ribu per gram pada Kamis (21/1). Harga emas tercatat naik Rp9.000 dari sebelumnya yang berada di angka Rp954 ribu per gram.
Sementara, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp11.000 per gram dari Rp833 menjadi Rp844 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp531 ribu, 2 gram Rp1,86 juta, 3 gram Rp2,77 juta, 5 gram Rp4,59 juta, 10 gram Rp9,12 juta, 25 gram Rp22,68 juta, dan 50 gram Rp45,29 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp90,51 juta, 250 gram Rp226,01 juta, 500 gram Rp451,82 juta, dan 1 kilogram Rp903,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Harga emas di perdagangan internasional, berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,11 persen ke posisi US$1.868,6 per troy ons. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot melemah 0,17 persen ke US$1.868,75 per troy ons pada pagi ini.
Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan emas akan kembali naik hari ini. Namun, pergerakannya masih terbatas.
"Emas diperkirakan bergerak naik, namun terbatas secara teknikal," ucap Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Dari segi fundamental, Lukman menyebut harga emas akan bergantung dengan stimulus fiskal Amerika Serikat (AS). Untuk hari ini, harga emas internasional diprediksi bergerak dalam rentang US$1.860-US$1.877 per troy ons.