Produksi Rokok Diproyeksi Anjlok 10 Miliar Batang Tahun Ini

CNN Indonesia
Selasa, 02 Feb 2021 13:54 WIB
Kemenkeu memproyeksi produksi rokok di seluruh golongan turun 10 miliar batang dari 298,4 miliar menjadi 288 miliar batang karena kenaikan cukai 12,5 persen.
Kemenkeu memperkirakan kenaikan tarif cukai hasil tembakau sebesar 12,5 persen akan membuat produksi rokok turun 10 miliar batang pada tahun ini. Ilustrasi. (Antara Foto/Aguk Sudarmojo).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan memproyeksi produksi rokok turun hingga 3,3 persen tahun ini. Hal itu dikarenakan imbas kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) rata-rata tertimbang sebesar 12,5 persen yang mulai diberlakukan pemerintah mulai 1 Februari 2021.

Kepala Sub Bidang Cukai BKF Kementerian Keuangan Sarno mengatakan perkiraan itu dibuat setelah pihaknya melakukan simulasi. Dengan perkiraan itu, berarti produksi rokok tahun ini hanya akan mencapai 288 miliar batang saja.

Hitung-hitungan itu didasarkan pada total produksi rokok untuk keseluruhan golongan, Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sigaret Putih Mesin (SPM) dan Sigaret Kretek Tangan (SKT) pada 2020 lalu yang mencapai 298,4 miliar batang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah melakukan simulasi produksi rokok 2021 ini turun 2,2 hingga 3,3 persen," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/2).

Sarno mengatakan jika dibandingkan saat cukai hasil tembakau naik 23 persen pada tahun lalu, penurunan produksi masih lebih kecil. Pada tahun kemarin, volume produksi rokok untuk semua golongan turun sampai dengan 11 persen.

Sebagai informasi, pemerintah mulai memberlakukan kenaikan tarif cukai hasil tembakau rata-rata 12,5 persen mulai Senin (1/2) kemarin.

[Gambas:Video CNN]

Secara rinci, berikut rincian kenaikan tarif cukai rokok:

1. Sigaret Putih Mesin (SPM)
- Golongan I naik 18,4 persen
- Golongan 2A naik 16,5 persen
- Golongan 2B naik 18,1 persen.

2. Sigaret Kretek Mesin (SKM)
- Golongan I naik 16,9 persen
- Golongan 2A naik 13,8 persen
- Golongan 2B naik 15,4 persen.

(agt/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER