Penambahan Kasus Corona Tekan Rupiah ke Level Rp14.025

CNN Indonesia
Selasa, 02 Feb 2021 16:13 WIB
Nilai tukar rupiah melemah 0,02 persen ke posisi Rp14.025 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (2/2) sore.
Nilai tukar rupiah melemah 0,02 persen ke posisi Rp14.025 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (2/2) sore. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.025 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (2/2) sore. Posisi tersebut melemah 0,02 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp14.022 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.044 per dolar AS. Angkanya melemah dibandingkan posisi hari sebelumnya, yakni Rp14.042 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Dolar Taiwan menguat 0,05 persen, peso Filipina menguat 0,03 persen, rupee India menguat 0,08 persen, bath Thailand menguat 0,04 persen, yen Jepang menguat 0,05 persen, dolar Singapura menguat 0,14 persen, dan yuan China menguat 0,22 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, won Korea Selatan melemah 0,09 persen dan ringgit Malaysia melemah 0,14 persen

Sementara itu, mayoritas mata uang di negara maju menguat terhadap dolar AS. Tercatat, dolar Australia menguat 0,1 persen, dolar Kanada menguat 0,4 persen, franc Swiss menguat 0,14 persen, dan poundsterling Inggris menguat 0,22 persen

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pasar masih menunggu kepastian dari Amerika Serikat (AS) terkait stimulus fiskal yang akan digelontorkan tahun ini. Stimulus itu terkait dengan penanganan pandemi covid-19.

"Pasar masih menunggu gerakan dari AS, sekarang baru negosiasi awal. Partai Republik bicarakan proposal US$600 miliar, Partai Demokrat US$1,9 triliun," ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Ariston menyatakan Partai Demokrat sebagai pengusung Presiden AS Joe Biden sebenarnya memiliki posisi yang dominan di senat. Namun, keputusan soal stimulus tetap tak bisa diputuskan sendiri.

"Sebenarnya tanpa Partai Republik bisa jalan, tapi Biden mau ada kesepakatan bersama karena anggarannya besar," kata Ariston.

Sementara, sentimen dari dalam negeri masih berasal dari perkembangan kasus covid-19. Jumlah penularan yang masih meningkat memberikan sentimen negatif untuk rupiah.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER