Awal Bulan, Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp14.022

CNN Indonesia
Senin, 01 Feb 2021 16:11 WIB
Nilai tukar rupiah tipis 0,05 persen ke posisi Rp14.022 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (1/2) sore.
Nilai tukar rupiah tipis 0,05 persen ke posisi Rp14.022 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (1/2) sore. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.022 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (1/2) sore. Posisi tersebut menguat 0,05 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp14.030 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.042 per dolar AS. Angkanya menguat dibandingkan posisi hari sebelumnya, yakni Rp14.084 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Dolar Taiwan menguat 0,06 persen, won Korea Selatan menguat 0,21 persen, peso Filipina menguat 0,02 persen, ringgit Malaysia menguat 0,15 persen, dan rupee India menguat 0,05 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, bath Thailand terpantau minus 0,17 persen, yen Jepang minus 0,09 persen, dolar Singapura minus 0,14 persen, dan yuan China minus 0,54 persen.

Sementara itu, mayoritas mata uang di negara maju melemah terhadap dolar AS. Tercatat, dolar Australia terkoreksi 0,04 persen, dolar Kanada terkoreksi 0,12 persen, dan franc Swiss terkoreksi 0,36 persen. Sebaliknya, poundsterling Inggris berhasil menguat 0,18 persen

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah terjadi karena ada reposisi aset. Artinya, investor kembali menata asetnya.

"Mungkin ada reposisi aset setelah pekan lalu aset berisiko tertekan," ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Ia menyatakan investor mulai kembali menanamkan dananya di saham, termasuk saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini dilakukan oleh investor lokal dan asing.

"Ini membantu penguatan rupiah karena mereka (investor) harus membeli rupiah untuk bisa bertransaksi di saham Indonesia," jelas Ariston.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER