Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menyatakan pemerintah akan mulai melakukan vaksinasi covid-19 secara masif pada pekan ketiga Februari ini. Itu akan dilakukan di beberapa daerah yang masuk prioritas.
Luhut merinci daerah prioritas itu salah satunya yang memiliki potensi ekonomi cukup tinggi. Selain itu, daerah itu juga memiliki potensi penularan covid-19 cukup tinggi.
"Ini kami terapkan, tidak ada pergerakan penduduk uang banyak. Kemudian kami lakukan vaksin yang bagus di sana. Kami akan mulai agak masif pada pekan ketiga Februari," ucap Luhut dalam Dialog Tantangan dan Optimisme Investasi pada 2021, Rabu (3/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyatakan pemerintah akan semakin masif dalam melakukan vaksinasi covid-19 pada pertengahan tahun ini. Hal ini agar target vaksinasi kepada 181 juta orang dapat terpenuhi.
Diketahui, pemerintah telah memulai vaksinasi covid-19 pada 13 Januari 2021 lalu. Orang pertama yang mendapatkan suntikan itu adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain Jokowi, ada sejumlah nama tokoh yang ikut vaksinasi saat itu. Beberapa di antaranya adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum IDI Daeng M. Faqih, dan aktor Raffi Ahmad.
Selain itu, tenaga kesehatan juga masuk dalam daftar prioritas pemerintah. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi mengatakan jumlah tenaga kesehatan yang menerima suntik vaksin covid-19 baru sekitar sepertiga dari target total pemerintah yang mencapai 1.531.072 tenaga kesehatan.
Data Satuan Tugas Penanganan covid-19 mencatat ada 539.532 tenaga kesehatan yang menerima suntikan dosis pertama vaksin covid-19 hingga Senin (1/2). Sementara, jumlah tenaga kesehatan yang mendapatkan suntikan kedua baru 35.406 orang.
(aud/agt)