Hotel Berbintang di DKI Jakarta Dijual Online Mulai Rp65 M
Sejumlah hotel berbintang di DKI Jakarta dijual di situs jual beli online OLX. Penjualan hotel ini bermunculan di tengah pandemi covid-19.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Kamis (4/2), Hotel Le Meridien terlihat dibanderol dengan harga Rp2,7 triliun. Hotel itu berada di Jalan Jenderal Sudirman, Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
Hotel tersebut terdiri dari 20 lantai, 251 kamar, dan 14 ruang rapat. Selain itu, ada beberapa fasilitas yang ditawarkan, seperti kolam renang, lahan untuk golf, hingga spa.
Namun PT. Wisata Triloka Buana selaku pemilik Hotel Le Meridien membantah ihwal penjualan tersebut.
"Kami tegaskan bahwa berita/iklan penawaran penjualan Hotel Le Meridien Jakarta tersebut adalah hoaks," ujar PT. Wisata Triloka Buana dalam surat yang diterima CNNIndonesia.com pada Kamis (18/2).
Hotel memiliki 70 kamar dan terdiri dari delapan lantai. Hotel tersebut memiliki tiga jenis kamar, yakni superior, deluxe, dan suite.Selain itu, Hotel Delua juga dijual dengan harga Rp85 miliar. Lokasi hotel berada di Jalan Raya Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat.
Selanjutnya, Hotel Losari Roxy dibanderol dengan harga Rp65 miliar. Lokasinya berada di Jalan KH Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat.
Manajemen Hotel Losari Roxy menyatakan telah memasarkan hotelnya untuk dijual sejak awal 2019 lalu. Hotel dijual sekitar Rp65 miliar.
Manager Hotel Losari Roxy Darwanto mengatakan penjualan dilakukan karena pemilik sengaja mengurangi jumlah hotelnya. Sejauh ini, pemilik memiliki delapan hotel.
"Karena owner punya delapan hotel dan sekarang sudah sepuh mau istirahat," ucap Darwanto kepada CNNIndonesia.com, Kamis (18/2).
Darwanto menjelaskan keputusan untuk menjual hotel terjadi jauh sebelum pandemi covid-19 merebak di Indonesia. Saat ini, manajemen Losari Roxy masih memiliki tiga hotel di Jakarta, dua hotel di Bali, dan tiga hotel di Makassar.
"Tapi yang dijual sekarang hanya Losari Roxy saja karena di Makassar sudah terjual satu juga," katanya.
Kemudian, Hotel Ibis Budget dijual senilai Rp85 miliar. Hotel ini berada di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
CNNIndonesia.com berupaya menghubungi manajemen Delua dan Ibis Budget namun belum mendapat tanggapan. Redaksi juga menghubungi Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono untuk mengonfirmasi penjualan beberapa hotel berbintang di ibu kota tersebut.
Fenomena penjualan hotel bukanlah hal baru di masa pandemi covid-19. Hal serupa juga terjadi di Yogyakarta.
Ketua PHRI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Deddy Pranowo Eryono menyatakan terdapat sekitar 50 hotel di Yogyakarta terindikasi gulung tikar atau bangkrut. Hal ini karena manajemen sudah tak mampu lagi menanggung beban operasional di masa pandemi corona.
Saat ini, 50 hotel itu tutup dan tidak beroperasi lagi. Kemudian, manajemen hotel juga menjual hotel-hotel tersebut.
Menurut Deddy, rata-rata tingkat okupansi 50 hotel tersebut di bawah 10 persen. Ini berarti, jumlah pengunjung atau masyarakat yang menginap di hotel itu tidak banyak.
Akibatnya, pemasukan perusahaan anjlok. Sementara, perusahaan masih harus membayar biaya operasional setiap bulan, seperti gaji karyawan hingga perawatan.
Catatan Redaksi: Terdapat penambahan keterangan dalam paragraf ke-4 dan 5 dalam artikel ini, berupa bantahan dari PT. Wisata Triloka Buana pada Kamis (18/2). Terdapat penambahan keterangan dalam paragraf ke-9 hingga ke-13 berupa konfirmasi dari Hotel Losari Roxy pada Kamis (18/2).