Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono menyatakan tak tahu-menahu atas kabar penjualan hotel berbintang DKI Jakarta di situs jual beli online OLX. Hal ini merupakan urusan internal masing-masing perusahaan.
"Kalau (penjualan) di OLX kami tidak tahu ya, itu urusan mereka sendiri," ucap Sutrisno dalam konferensi pers, Jumat (5/2).
Sutrisno menyebut tak ada kewajiban bagi hotel untuk melaporkan kepada PHRI jika ingin melakukan penjualan, baik secara langsung maupun daring (online). Ini menjadi rencana bisnis dari masing-masing manajemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada kalau hotel mau dijual terus lapor ke PHRI, itu tidak ada. Tidak ada kewajiban itu dan tentu kami tidak kami wajibkan juga karena masalah internal," jelas Sutrisno.
Diketahui, sejumlah hotel berbintang di DKI Jakarta dijual di situs jual beli online OLX. Penjualan hotel ini bermunculan di tengah pandemi covid-19.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Hotel Le Meridien di situs itu terlihat dibanderol dengan harga Rp2,7 triliun. Hotel itu berada di Jalan Jenderal Sudirman, Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
Namun PT. Wisata Triloka Buana selaku pemilik Hotel Le Meridien membantah ihwal penjualan tersebut.
"Kami tegaskan bahwa berita/iklan penawaran penjualan Hotel Le Meridien Jakarta tersebut adalah hoaks," ujar PT. Wisata Triloka Buana dalam surat yang diterima CNNIndonesia.com pada Kamis (18/2).
Selain itu, Hotel Delua juga dijual dengan harga Rp85 miliar. Lokasi hotel berada di Jalan Raya Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat.
Selanjutnya, Hotel Losari Roxy dibanderol dengan harga Rp65 miliar. Lokasinya berada di Jalan KH Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat.
Kemudian, Hotel Ibis Budget dijual senilai Rp85 miliar. Hotel ini berada di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
Catatan Redaksi: Terdapat penambahan keterangan dalam paragraf ke-7 dan 8 dalam artikel ini, berupa bantahan dari PT. Wisata Triloka Buana pada Kamis (18/2).
(aud/agt)