Harga Bitcoin melambung mencapai rekor tertinggi US$47,56 ribu atau setara Rp665,69 juta (asumsi kurs Rp13.995 per dolar AS) di Asia.
Dikutip dari Reuters, kenaikan harga Bitcoin terjadi usai Tesla memborong Bitcoin US$1,5 miliar. Bitcoin membukukan persentase keuntungan harian terbesarnya dalam lebih dari tiga tahun semalam.
Bitcoin melonjak sebanyak 2,5 persen untuk mencapai rekor tertinggi $ 47.565,86 pada perdagangan Selasa, (9/2). Sepanjang tahun ini Bitcoin telah naik 61 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Tesla Borong Bitcoin Rp21 Triliun |
Sementara, uang kripto lainnya, Ethereum pun ikut terkerek naik mencapai rekor baru yakni US$ 1.784 atau Rp249,67 juta.
Sebelumnya, produsen mobil listrik Tesla mengumumkan rencana izin penggunaan uang kripto, Bitcoin untuk membeli produknya. Pengumuman ini dilakukan sejalan dengan Tesla yang memborong Bitcoin hingga US$1,5 miliar atau setara dengan Rp21,03 triliun.
Pengumuman investasi diketahui dari administrasi Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat. Hal ini menandakan kepercayaan diri pihak swasta pada Bitcoin meski pemerintah setempat khawatir mata uang ini bisa digunakan untuk transaksi ilegal.
"Pada Januari 2021, kami memperbarui kebijakan investasi kami untuk memberi kami lebih banyak fleksibilitas untuk diversifikasi dan memaksimalkan memaksimalkan keuntungan," kata Tesla seperti diberitakan AFP.
Sementara di Indonesia, Bank Indonesia saat ini belum mengakui Bitcoin ataupun mata uang digital lainnya sebagai alat pembayaran yang sah.