Pertamina Rilis Global Bond Rp26,6 T

CNN Indonesia
Selasa, 09 Feb 2021 18:10 WIB
PT Pertamina (Persero) menerbitkan surat utang (obligasi) global senilai US$1,9 miliar atau Rp26,6 triliun pada Rabu lalu.
PT Pertamina (Persero) menerbitkan surat utang (obligasi) global senilai US$1,9 miliar atau Rp26,6 triliun pada Rabu lalu. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) merilis obligasi global atau global bond senilai US$1,9 miliar atau Rp26,6 triliun (kurs Rp14 ribu per dolar Amerika Serikat). Perusahaan menerbitkan surat utang tersebut pada Rabu (3/2) lalu.

"Rabu lalu kami terbitkan (global bond) US$1,9 miliar," ucap Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Selasa (9/2).

Emma menjelaskan global bond terbagi menjadi dua. Pertama, global bond sebesar US$1 miliar untuk tenor lima tahun dan kupon 1,4 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, global bond US$900 juta untuk tenor 10 tahun dan kupon 2,3 persen. Emma menyatakan penerbitan global itu dilakukan ketika imbal hasil (yield) kembali naik.

"Bagus pricing-nya. Sekarang yield sudah bergerak naik lagi," imbuh Emma.

Ia menyatakan penerbitan global bond tersebut menggunakan buku keuangan September 2020. Nantinya, dana yang diperoleh dari global bond akan digunakan untuk belanja modal perusahaan.

Dari sisi kinerja, Emma menyatakan Pertamina membukukan laba sebesar US$1 miliar atau Rp14 triliun pada akhir 2020. Hal ini terjadi setelah perusahaan merugi Rp11 triliun pada semester I 2020.

[Gambas:Video CNN]

"Kami update posisi semester I 2020 posisi rugi, Alhamdulillah Desember 2020 posisinya laba US$1 miliar jadi Rp14 triliun," katanya.

Emma menambahkan kinerja positif Pertamina terjadi ketika perusahaan minyak dan gas (migas) lainnya sedang lesu di tengah pandemi covid-19. Contohnya, British Petroleum (BP) yang merugi Rp80 triliun dan Exxon merugi ratusan triliun.

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER