Menteri Basuki Cerita Tidur Pakai Masker Bareng Cucu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono punya cerita unik di tengah pandemi covid-19 yang dinilai mengubah peradaban manusia. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan.

Ia menuturkan kebiasaan memakai masker selama pandemi membuat masyarakat lebih nyaman memakai masker di tempat umum. Bahkan, Basuki mengaku tetap menggunakan masker ketika hendak tidur bersama cucu.

"Sekarang kita kalau di tempat umum tidak pakai masker rasanya tidak nyaman, juga tidak aman. Tidur pun kadang-kadang kalau ada cucu, misalnya mau tidur bareng, kita harus pakai ini (masker), karena kita takut dia ketularan," terang dia dalam acara Pola Konsumsi Air Bersih Masyarakat, Kamis (11/2).

Sama halnya, lanjut dia, ketika pertama kali polisi mewajibkan pengendara motor memakai helm. Mulanya, kebiasaan itu dibentuk dengan paksaan, namun lambat laun masyarakat menjadi lebih nyaman dan aman ketika menggunakan helm saat berkendara.

"Itu saya ingat, kalau masker saja sekarang orang dioyak-oyak (dikejar) diingatkan, ditilang segala. Seperti halnya orang dulu naik motor pakai helm, mungkin lebih dari setahun kalau tidak pakai helm ditilang dan sebagainya, tetapi sekarang orang naik motor lebih nyaman dan pakai helm," tuturnya.

Selain kebiasaan memakai masker, masyarakat juga lebih nyaman untuk mandi sepulang dari aktivitas di luar rumah. Bahkan, sebagian masyarakat bisa mandi hingga 3 kali sehari.

"Jadi, saya kira ini mengubah peradaban kita, kalau tidak mandi rasanya kita takut menulari membawa virus dari luar," ucapnya.

Selain itu, saat ini banyak perkantoran, hingga rumah-rumah yang menyediakan fasilitas cuci tangan di depan kantor atau rumah. Ia memperkirakan kebiasaan ini masih akan berlanjut meskipun pandemi covid-19 sudah hilang.

"Ini semua mengubah peradaban dan semua itu pasti akan mengubah konsumsi air bersih kita," tuturnya.