Bank Mandiri Gandeng Artajasa untuk Integrasikan BPR di GPN

Bank Mandiri | CNN Indonesia
Kamis, 11 Feb 2021 16:07 WIB
Kolaborasi Mandiri dengan Artajasa ini sejalan dengan peraturan yang mensyaratkan BPR dan BPRS terhubung dengan GPN melalui bank umum atau bank umum syariah.
Kolaborasi Mandiri dengan Artajasa ini sejalan dengan peraturan yang mensyaratkan BPR dan BPRS terhubung dengan GPN melalui bank umum atau bank umum syariah. (Foto: Bank Mandiri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Mandiri bersinergi dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) untuk memfasilitasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) agar dapat memproses transaksi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Dalam kerja sama, Bank Mandiri bertindak sebagai bank induk dari BPR Karyajatnika Sadaya (BPR KS) sehingga terhubung dengan jaringan GPN melalui Artajasa sebagai perusahaan switching yang mendukung koneksi. Kolaborasi ini sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia yang mensyaratkan BPR dan BPRS terhubung dengan GPN melalui bank umum atau bank umum syariah.

Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas ekosistem GPN. Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyebut, kerja sama itu merupakan wujud implementasi dari visi Bank Mandiri, yaitu menjadi partner finansial utama pilihan nasabah, termasuk BPR dan BPRS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian, BPR/BPRS akan semakin berkembang dan mampu mendukung sistem pembayaran nasional yang lancar, aman, efisien, serta handal, dan bisa mengikuti perkembangan teknologi.

"Kami berharap kerjasama ini menjadi awal dari terintegrasinya seluruh ekosistem BPR/BPRS ke Gerbang Pembayaran Nasional sehingga dapat memperkuat standar pelayanan BPR/BPRS agar setara dengan industri perbankan nasional," kata Aquarius.

Saat ini, Bank Mandiri membuka pintu kolaborasi dengan BPR atau BPRS lain yang mengusung rencana digitalisasi produk dan layanan melalui Bank Mandiri sebagai bank induk. Aquarius menambahkan, pihaknya berharap kerja sama dengan BPR KS dapat diperluas sehingga BPR KS pun terbantu dalam menjaga konsistensi usaha dan pengembangan layanan keuangan bagi nasabah,

"Tak hanya kepada BPR KS, Bank Mandiri pun siap untuk menjajaki berbagai inisiatif kerjasama digital banking yang bisa dikembangkan guna memenuhi kebutuhan BPR/BPRS lain di Indonesia," ungkapnya.

Aquarius memaparkan, Mandiri juga berperan mendukung digitalisasi perbankan. Salah satunya, lewat penerapan digital banking secara nasional melalui ketersediaan layanan digital yang saat ini sudah tersebar di 13 ribu ATM, 176 ribu EDC, 572 ribu merchant QRIS, serta beberapa program pendukung beyond banking. Antara lain, Digiresto & Digiretail, Solusi Hunian Pintar, Yokkebiz; juga dengan pembentukan cashless ecosystem seperti di Taman Mini Indonesia Indah.

Pada 2020, Bank Mandiri memproses hingga 2,9 miliar transaksi elektronik senilai Rp3,2 triliun. Dari nilai itu, transaksi jaringan melalui switching mencatat kenaikan sekitar 12 persen dibandingkan nominal transaksi jaringan pada posisi yang sama, setahun sebelumnya.

Direktur Utama Artajasa Bayu Hanantasena mengatakan, sinergi ini akan menjadi solusi agar BPR/BPRS dapat menikmati layanan secara optimal dan terhubung dengan GPN. Ke depannya, ia meyakini solusi digitalisasi bank juga dirasakan oleh nasabah BPR dan BPRS.

Secara nyata, lanjut Bayu, kerja sama ini merupakan penegasan komitmen Artajasa selaku pemilik dan pengelola jaringan ATM Bersama untuk memperluas penetrasi kepada BPR/BPRS yang ingin terhubung dengan GPN. Selain melakukan pengembangan terintegrasi dan berkesinambungan, pihaknya juga meningkatkan daya saing sistem pembayaran nasional dan industri perbankan.

"Implementasi koneksi BPR/BPRS yang tergabung dalam GPN ini akan memberikan banyak manfaat, seperti membuka koneksi ke bank lainnya sehingga tidak hanya dapat mengakses terminal bank lain namun juga melakukan transaksi transfer antarbank. Kemudian BPR/BPRS lebih efisien dalam mengelola ATM tanpa harus membeli atau menambah di titik tertentu, serta akan semakin memperluas layanan bagi nasabah BPR/BPRS," ujar Bayu.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER