Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor vaksin yang masuk ke Indonesia mencapai US$175,7 juta pada Januari 2021. Sebagian impor tersebut merupakan vaksin corona atau covid-19.
"Total impor vaksin kita di Januari ini senilai US$175,7 juta, tapi tolong diperhatikan rinciannya karena ini total impor vaksinnya," ungkap Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers bulanan secara virtual, Senin (15/2).
Suhariyanto mengatakan sumbangan impor vaksin turut meningkatkan nilai impor industri farmasi secara keseluruhan. Tercatat, nilai impor produk farmasi meningkat sekitar US$148,6 juta pada bulan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, impor farmasi berkisar US$111,1 juta, kini tembus US$259,7 juta. Impor farmasi tercatat meningkat dua kali lipat lebih dari US$90,5 juta secara tahunan pada Januari 2020.
"Salah satunya iya (karena vaksin)," imbuhnya.
Sebelumnya, pemerintah mendatangkan impor vaksin covid-19 dalam bentuk bahan baku sebanyak 15 juta pada 12 Januari 2021. Impor tersebut selanjutnya akan diolah oleh PT Bio Farma (Persero) menjadi vaksin jadi.
Impor kemudian bertambah pada 2 Februari lalu, sebanyak 10 juta bahan baku vaksin covid-19. Impor juga pernah dilakukan pada tahun lalu mencapai 3 juta dosis vaksin jadi.