Terdongkrak Faktor Teknikal, IHSG Diramal Menguat

CNN Indonesia
Senin, 22 Feb 2021 06:14 WIB
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Senin (22/2). Analis melihat peluang rebound teknikal dalam jangka pendek.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Senin (22/2). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (22/2).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat potensi rebound teknikal jangka pendek di awal pekan sementara pasar masih minim sentimen.

"Pergerakan pada awal pekan masih minim sentimen dari dalam negeri. Dari global akan dipengaruhi penetapan suku bunga Bank of China," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Senin (22/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.153-6.192 dan resistance 6.250-6.269.

Sedangkan, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut pergerakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi tekanan cukup besar.

Sentimen positif seperti rilis data perekonomian yang masih wajar berpotensi digerus oleh kinerja emiten tahun lalu yang mungkin mengalami penurunan.

"Sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap pergerakan harga saham emiten, hari ini IHSG berpotensi melemah," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.123 dan resistance 6.288. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu UNVR, ICBP, ASRI, SMRA, ASII, WTON, BBCA, BBNI, dan PWON.

Pada perdagangan Jumat (19/2), IHSG menguat ke 6.231 atau naik 31,62 poin atau 0,51 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp16,31 miliar.

(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER