Harga saham PT Indosat Tbk anjlok 2,24 persen ke level Rp5.450 per saham pada pukul 10.40 WIB hari ini. Saat pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB tadi, harga saham perusahaan masih berada di level Rp5.575 per saham.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham Indosat terpantau terus turun sejak pembukaan perdagangan hari ini. Bahkan, harga sahamnya sempat berada di level Rp5.425 per saham.
Harga saham Indosat anjlok seiring dengan ramainya pemberitaan terkait rencana perusahaan menjual sekitar 4.000 menara telekomunikasi mereka. Manajemen saat ini sedang menjajaki transaksi penjualan dengan mitra potensial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Indosat Akan Jual 4.000 Menara |
"PT Indosat Tbk akan menjajaki penjualan sebanyak kurang lebih 4.000 menara perseroan. Perseroan masih dalam tahap awal penjajakan transaksi tersebut," ucap Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Natasha Nababan dalam informasi yang disampaikan ke BEI.
Ia mengatakan transaksi akan dilakukan secara material sesuai aturan main yang berlaku dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurutnya, penjualan menara tak akan berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan, hingga kelangsungan usaha perusahaan.
Sebagai informasi, harga saham Indosat sempat naik pada 11 Februari hingga 16 Februari 2021. Rinciannya, harga saham pada 11 Februari berada di level Rp5.950 per saham, pada 15 Februari Rp6.050 per saham, dan 16 Februari naik lagi ke level Rp6.075 per saham.
Namun, harga saham Indosat mulai berbalik arah ke zona merah pada perdagangan 17 Februari 2021 lalu. Saat itu, harga saham turun ke level Rp5.775 per saham dan 18 Februari semakin terperosok ke level Rp5.575 per saham.
Data RTI Infokom menunjukkan saham Indosat menguat 153,49 persen dalam tiga bulan terakhir. Namun, dalam satu bulan terakhir tercatat minus 3,11 persen dan satu pekan terakhir minus 8,4 persen.