Kartu Prakerja Gelombang 12 Ditutup, Pengumuman Pekan Depan
Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja telah menutup pendaftaran gelombang 12 pada pukul 12.00 WIB hari ini, Jumat (26/2). Selanjutnya, PMO Kartu Prakerja akan melakukan verifikasi atas data calon peserta.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni P Purbasari mengyebut jumlah pendaftar sudah melebihi kuota yang disediakan pada gelombang 12, yakni 600 ribu orang. Namun, Denni tak menjabarkan total pelamar yang masuk.
"Ketika ditutup hari ini pendaftarnya sudah sangat banyak, jadi kami sudah tutup jam 12.00 WIB siang tadi," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (26/2).
Lihat juga:Waspada Situs Palsu Kartu Prakerja |
Selanjutnya, PMO menargetkan hasil seleksi dapat diumumkan pada pekan depan. Ia menjelaskan PMO tidak bisa memberikan kepastian pengumuman, lantaran verifikasi NIK peserta harus berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
Misalnya, PMO harus memastikan peserta yang mendaftar bukan berasal dari TNI dan Polri dengan cara verifikasi data NIK dengan PT Asabri (Persero).
PMO juga harus memastikan peserta bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai BUMN, penerima bansos, dan lainnya yang tidak tergolong penerima Kartu Prakerja.
"Kami berusaha semaksimal mungkin minggu depan itu pengumuman tentang penerima Kartu Prakerja gelombang 12 dapat dilakukan. Kami berusaha maksimal mungkin Selasa (2/3) atau Rabu (3/3) paling lambat, semoga saja sudah bisa diumumkan," imbuhnya.
Lihat juga:Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 |
Sejalan dengan pengumuman gelombang 12, PMO juga akan membuka pendaftaran gelombang 13 Kartu Prakerja. Ia menyarankan calon peserta untuk mempersiapkan syarat pendaftaran sehingga memudahkan proses pendaftaran.
"Kemudian, untuk gelombang 13 itu juga kami harapkan mungkin Selasa atau Rabu itu juga bisa dibuka, yang pasti teman-teman tidak perlu risau kami berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja dengan cepat tidak tunda pekerjaan," terang dia.
Sebelumnya, pemerintah telah membuka pendaftaran gelombang 12 pada Selasa (23/2). Pembukaan pendaftaran tersebut merupakan gelombang pertama Kartu Prakerja di 2021.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, program Kartu Prakerja tahun 2021 saya nyatakan dimulai," ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.