AstraZeneca Jual Saham Moderna US$1 M

AstraZeneca Plc dikabarkan menjual sebanyak 7,7 persen sahamnya di Moderna nc dengan harga lebih dari US$1 miliar atau setara dengan Rp14,29 triliun (kurs Rp14.295 per dolar AS).

Penjualan dilakukan setelah saham perusahaan bioteknologi AS itu melonjak karena terobosan vaksin corona. Informasi ini dikutip dari Reuters, Senin (1/3). Namun, AstraZeneca dan Moderna tidak menanggapi kabar penjualan tersebut.

AstraZeneca mempertahankan kemitraan dengan Moderna dalam perawatan penyakit lain. Moderna pun dapat menjual vaksin covid-19 AstraZeneca/Oxford University secara komersial di masa depan jika virus menjadi endemik.

Moderna, yang vaksinnya digunakan untuk penggunaan darurat melawan covid-19 di Amerika Serikat mengatakan pihaknya mengharapkan penjualan US$18,4 miliar dari vaksin corona tahun ini.

Sebelumnya, para eksekutif perusahaan farmasi AS Novavax Inc tak menunggu lama untuk melihat hasil uji coba vaksin corona milik mereka. Kepala Eksekutif Stanley Erck dan tiga eksekutif lainnya telah menjual saham sekitar US$46 juta saham perusahaan sejak awal tahun lalu.

Berdasarkan tinjauan terhadap pengajuan sekuritas, bos Novavax tersebut memanfaatkan reli yang membuat saham perusahaan meroket hingga 3.000 persen.

Erck menguangkan US$8,7 juta selama 2020, melampaui pencairan US$2,2 juta yang dia jual dalam lima tahun sebelumnya.

Menurut tinjauan pengajuan, analisis oleh konsultan kompensasi Farient Advisors LLC dan juru bicara perusahaan mengungkap penjualan saham tersebut berjumlah lebih dari 20 persen dari kepemilikannya di Novavax.

[Gambas:Video CNN]