Kementan Sindir Pengusaha Kurangi Pasokan Jelang Ramadan

CNN Indonesia
Jumat, 05 Mar 2021 17:29 WIB
Kementerian Pertanian menyindir pengusaha yang sengaja mengurangi stok bahan makanan pokok jelang hari raya Ramadan demi mendapat cuan besar. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pertanian menyindir pengusaha yang sengaja mengurangi stok bahan makanan pokok jelang Ramadan demi mendapat cuan besar.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengindikasikan praktek tersebut kerap terjadi jelang Ramadan ketika konsumsi mengalami kenaikan.

"Kami bukan berpikir negatif terhadap pedagang, tapi beberapa pelaku saya lihat agak mengurangi pasokan, ini menjadi keuntungan besar," katanya pada rapat kerja membahas ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pokok pada Jumat (5/3).

Oleh karena itu, dia menyebut pemerintah, dalam hal ini Kementan, harus melakukan fungsi intervensi agar stabilisasi harga terjaga. Pasalnya, saat permintaan naik namun tidak diikuti kenaikan stok, sudah pasti harga juga akan naik.

Menurut dia, kunci menjaga stabilisasi harga adalah memonitor ketersediaan pangan. Ia menyebut metode yang dilakukan tahun lalu akan kembali diterapkan tahun ini, yaitu memonitor ketersediaan pangan di setiap provinsi secara mingguan.

Dari sana dapat diketahui daerah mana saja yang mengalami surplus dan kekurangan stok. Sehingga, jika diperlukan pemerintah dapat 'memaksa' distribusi dari daerah surplus ke daerah yang membutuhkan.

"Kami akan lihat provinsi mana surplus, kami force (paksa) distribusi surplus ke daerah minus karena forcing (memaksa) ini perlu," jelasnya.

Masih ada lebih dari sebulan menjelang Ramadan, ia meminta pemangku kebijakan di setiap daerah baik pemda maupun pedagang untuk mulai menyesuaikan stok pangan sebagai antisipasi bulan puasa dan ramadaan yang akan jatuh pada pertengahan April-Mei mendatang.



(wel/age)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK