Masa Kedaluwarsa Vaksin Sinovac Batch 1 Jatuh 25 Maret 2021
PT Bio Farma (Persero) menyatakan ada perubahan masa kedaluwarsa vaksin corona Sinovac untuk batch 1. Masa kedaluwarsa di kemasan Sinovac tercatat sampai 2023, tetapi dipercepat menjadi Maret 2021.
"Iya itu expired date dari manufacture. Dalam izin masa penggunaan darurat (EUA), expired date sesuai dengan yang dikeluarkan dan disetujui oleh BPOM," ungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Bio Farma Bambang Heriyanto kepada CNNIndonesia.com, Rabu (10/3).
Bambang menyatakan seluruh vaksin batch 1 yang masa kedaluwarsanya akan habis pada 25 Maret 2021 sudah didistribusikan awal Januari 2021 lalu. Menurutnya, vaksin yang sudah didistribusikan akan segera digunakan untuk proses vaksinasi covid-19.
"Kan vaksin yang sudah didistribusikan tentu tidak disimpan saja sampai kedaluwarsa, tapi dipakai," imbuh Bambang.
Ia memprediksi seluruh vaksin covid-19 yang telah didistribusikan sejak Januari 2021 sudah habis dipakai. Bio Farma saat ini sudah tak menyimpan pasokan vaksin batch 1.
"Tentu sebelum kadaluwarsa, vaksinnya sudah habis disuntikan," katanya.
Sebagai informasi, proses penyuntikkan vaksin covid-19 digelar pertama kali pada 13 Januari 2021 lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi warga Indonesia pertama yang mendapatkan suntikan vaksin covid-19.
Saat ini, proses vaksinasi sudah masuk pada periode kedua. Dalam tahap ini, peserta yang menjadi prioritas adalah petugas pelayanan publik, lansia, aparatur sipil negara (ASN), guru, dan wartawan.