Luhut Bisiki Jokowi soal Produk Impor

CNN Indonesia
Rabu, 10 Mar 2021 15:58 WIB
Menko Luhut mengungkapkan imbauan Presiden Jokowi terkait benci produk asing didasari oleh keinginan pemerintah mendorong kecintaan terhadap produk lokal.
Menko Luhut mengungkapkan imbauan Presiden Jokowi terkait benci produk asing didasari oleh keinginan pemerintah mendorong kecintaan terhadap produk lokal. (Widodo S. Jusuf).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar benci terhadap produk asing dan mencintai produk Indonesia. Luhut mengakui bahwa ia 'membisiki' Jokowi untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri alih-alih barang asing.

Khususnya, kata dia, sejumlah komoditas yang sudah tersedia dan bisa diproduksi di Indonesia.

"Aspal saya lapor presiden ngapain kita impor aspal, aspal terbesar kita di Buton. Presiden bilang, setuju Pak Luhut, saya bilang, pak bapak gas-lah, lalu di-gas-lah, langsung ngomong kita harus benci (produk asing)," ujarnya dalam Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021, Selasa (9/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun meminta masyarakat tidak salah mengartikan ajakan kepala negara. Pasalnya, seruan tersebut untuk mendorong kecintaan dan penggunaan produk dalam negeri.

"Kami maksudnya untuk membangun spirit (cinta produk lokal) jangan salah mengerti. Presiden bilang, biar Pak Luhut saya harus 'gigit' sekali-kali biar kita sadar," imbuhnya.

Selain kepada Jokowi, Luhut mengaku juga berpesan kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi untuk selektif pada produk impor. Ia bahkan meminta Lufti untuk berkonsultasi kepada dirinya mengenai ketersediaan produk dalam negeri.

"Saya bilang Mendag sekarang juga paten, 'Fi (Mendag Muhammad Lutfi) lu jangan mau impor-impor itu tanya gua dulu apa yang kita bisa bikin', bikin sini, suruh BPPT tanya," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan negara memiliki anggaran untuk mengembangkan produk lokal. Pasalnya, dana belanja modal dan belanja barang Indonesia setiap tahunnya mencapai Rp1.300 triliun. Oleh sebab itu, Luhut berharap dana tersebut bisa dialokasikan untuk belanja produk lokal ketimbang impor.

"Saya jelaskan kepada pak presiden, kita punya belanja modal belanja barang itu kira-kira Rp1.300 triliun. Anda bisa bayangkan semua, kalau itu bisa kita gunakan 60 persen atau 50 persen saja local content, itu US$50 miliar," terangnya.

Sebelumnya, Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk membenci produk luar negeri. Ia meminta masyarakat untuk mencintai produk lokal. Ia berharap masyarakat bisa menjadi konsumen yang loyal untuk produk-produk dalam negeri. Dengan begitu, penjualan dari produsen lokal bisa meningkat ke depannya.

"Produk-produk dalam negeri gaungkan, gaungkan juga benci produk-produk luar negeri. Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk luar negeri," ucap Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021.

[Gambas:Video CNN]



(ulf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER