Erick Thohir Angkat Eks Bos BPKP Jadi Komisaris PLN
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) 2021 yang dilakukan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan mengangkat Ardan Adiperdana sebagai komisaris.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi mengatakan pengangkatan dan penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Menteri BUMN pada tanggal 17 Maret 2021.
Sebelumnya, Ardan merupakan komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Masa jabatannya 5 tahun sebagai komisaris habis tahun ini. Per Senin (15/3/2021), Ardan digantikan oleh Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh. Ardan juga mantan Kepala BPKP periode 2019 lalu. Sejak 26 Januari lalu, ia menjabat sebagai Staf Khusus I Menteri BUMN.
Dengan pengalaman dan keahlian Ardan di bidang pengawasan Keuangan dan reformasi birokrasi, PLN optimistis program transformasi yang dicanangkan sejak April 2020 lalu akan berjalan sesuai arah.
"Sehingga visi Perusahaan untuk menjadi perusahaan energi terbaik di Asia Tenggara akan dapat tercapai," tutur Agung dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com Jumat (19/3).
Dengan hadirnya Ardan Adiperdana, maka susunan komisaris PLN pun berubah dengan daftar sebagai berikut:
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Amien Sunaryadi
Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara
Komisaris Independen: Deden Juhara
Komisaris Independen: Murtaqi Syamsudin
Komisaris: Ilya Avianti
Komisaris: Rida Mulyana
Komisaris: Mohamad Ikhsan
Komisaris: Dudy Purwaghandi
Komisaris: Ardan Adiperdana
Komisaris: Mohammad Rudy Salahudin
Komisaris: Eko Sulistyo