KAI Bahas Tambah Gerbong Buntut Mudik Tak Dilarang
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyatakan siap untuk memberikan pelayanan maksimal bagi para penumpang di musim mudik lebaran 2021.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengklaim tengah membahas penambahan gerbong kereta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim mudik Mei nanti.
"Masih dalam tahap pembahasan (untuk penambahan gerbong)," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/3).
Pada prinsipnya, lanjut Joni, perseroan juga siap untuk menjalankan operasional kereta jarak jauh dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Terkait angkutan lebaran pada moda transportasi kereta api, KAI akan mematuhi seluruh aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Satgas Covid-19 dan Kementerian Perhubungan," tuturnya.
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan apakah pembelian tiket kereta mudik lebaran akan dibuka h-1 bulan sebelum keberangkatan seperti yang dilakukan pada masa sebelum pandemi covid-19.
Lihat juga:Kemenhub Izinkan Mudik Lebaran Tahun Ini |
"Sampai dengan saat ini penjualan tiket kereta api baru tersedia hingga 30 April," ucap Joni.
Selain itu, KAI hingga saat ini juga masih memberlakukan pembatasan kapasitas penumpang maksimal 70 persen. "Tiket yang dijual masih dibatasi maksimal 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia," tegasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pemerintah tak akan melarang mudik lebaran 2021 meskipun pandemi belum reda.
"Terkait dengan mudik 2021 pada prinsipnya pemerintah lewat Kemenhub tidak akan melarang. Kami akan koordinasi dengan Gugus Tugas bahwa mekanisme mudik akan diatur bersama dengan pengetatan, dan lakukan tracing pada mereka-mereka yang akan berpergian," terang Budi Karya dalam rapat kerja dengan komisi V DPR RI.
Dia pun mengingatkan potensi lonjakan penumpang, terutama usai vaksinasi covid-19 dilakukan.
"Kami sudah petakan beberapa isu penting. Pasti akan terjadi lonjakan, program vaksinasi diprediksi akan membuat masyarakat ingin berpergian," tandas Budi.