Menteri Trenggono Bakal Buat Lombok Pusat Budi Daya Lobster

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mar 2021 23:26 WIB
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan ingin menjadikan Lombok sebagai pusat budi daya lobster sehingga ke depan bisa menjadi rujukan negara lain.
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan ingin menjadikan Lombok sebagai pusat budi daya lobster sehingga ke depan bisa menjadi rujukan negara lain.Ilustrasi lobster. (ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan ingin menjadikan Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebagai pusat budi daya lobster sehingga ke depan tidak hanya menjadi contoh secara nasional tetapi bisa juga menjadi rujukan negara lain.

"Saya ingin menjadikan Lombok sebagai pusat budi daya lobster. Bahkan sampai kelas dunia. Semangatnya harus begitu," ujar Trenggono, dikutip dari Antara, Rabu (24/3).

Sakti telah melakukan dialog dengan penangkap benur dan pembudidaya lobster di berbagai sentra budi daya lobster, termasuk meninjau langsung keramba jaring apung milik masyarakat. Menurutnya, untuk mendukung produktivitas budi daya lobster dalam negeri, proses birokrasi perizinan budi daya akan dipermudah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Kelautan dan Perikanan pun menurutnya akan memberikan bantuan sarana dan prasarana, pendampingan bagi para pembudi daya, hingga menyiapkan pasar.

Sakti menegaskan komitmennya dalam memerangi penyelundupan benur ke luar negeri, serta mengajak para penangkap benur untuk tidak menjual benur kepada oknum-oknum yang terlibat dalam perdagangan ilegal.

"Benur kekayaan bangsa ini. Kalau ada yang mau ekspor benur untuk memperkaya orang luar negeri, saya lawan. Tapi kalau untuk budi daya di sini, saya dukung sampai mati," tegasnya.

Sebelumnya, KKP menyatakan perang terhadap praktik penyelundupan benih lobster dalam rangka menjaga aspek keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan nasional.

"Kami telah menerima arahan. Intinya kami akan tindak tegas penyelundup benih bening lobster ini. Tanpa kompromi," kata Plt Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Antam Novambar.

Antam menyatakan pernyataan perang terhadap penyelundupan benih lobster juga dalam bentuk menindaklanjuti pertemuan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut terkait keprihatinan atas masih ditemukannya penyelundupan benih bening lobster.

[Gambas:Video CNN]



(age/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER