Transaksi QRIS Capai Rp1,1 Triliun Sepanjang Tahun Lalu

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mar 2021 14:34 WIB
Bank Indonesia mencatat nilai transaksi QR Code Indonesian Standard (QRIS) mencapai Rp1,1 triliun sepanjang 2020.
Bank Indonesia mencatat nilai transaksi QR Code Indonesian Standard (QRIS) mencapai Rp1,1 triliun sepanjang 2020.Ilustrasi QRIS. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Fitria Irmi Triswati mengatakan nilai transaksi QR Code Indonesian Standard (QRIS) mencapai Rp1,1 triliun sepanjang 2020. Sementara, volume transaksinya mencapai sebanyak 15 juta kali atau naik hampir 50 persen dari tahun sebelumnya.

"Volume transaksi QRIS 15 juta transaksi dengan pertumbuhan hampir 50 persen, dan juga dari sisi nominal tumbuh 8 persen jadi Rp1,1 triliun," ujarnya dalam diskusi virtual yang digelar BI, Jumat (26/3).

Sementara itu, jumlah merchant yang terdaftar sebagai pengguna QRIS mencapai 6,55 juta, di mana 85 persen merupakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) per 19 Maret 2021. Rinciannya, usaha besar sebanyak 324 ribu, usaha menengah 614 ribu, usaha kecil 1,5 juta, usaha mikro 4 juta, serta donasi/sosial 15 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini berada di 34 provinsi dan 480 kabupaten/kota seluruh Indonesia dan didukung 57 PJSP (penyelenggara jasa sistem pembayaran)," jelas Fitria.

Fitria mengungkap tahun ini BI menargetkan merchant pengguna QRIS tembus 12 juta merchant atau naik dua kali lipat. Target tersebut menurutnya sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar penggunaan QRIS ditingkatkan guna memperluas transaksi non tunai.

Untuk itu, BI juga terus mengembangkan QRIS demi meningkatkan kenyamanan pengguna. Salah satunya QRIS dengan metode Customer Presented Mode (CPM).

Saat ini jenis pembayaran QRIS baru bisa menggunakan metode Merchant Presented Mode (MPM) yakni dengan memindai kode QR milik merchant baik statis maupun dinamis, sesuai apa yang dihasilkan mesin Electronic Data Captured (EDC).

Sementara dengan QRIS CPM, nantinya pelanggan hanya perlu menunjukkan QRIS yang ditampilkan dari aplikasi pembayaran digitalnya untuk discan merchant.

"Target bisa kami luncurkan April nanti," tuturnya.

Setelah CPM diluncurkan, QRIS rencananya juga akan dilengkapi dengan fitur-fitur baru seperti transfer uang elektronik antar dompet digital.

"Ada fitur TTS. Transfer, tarik, setor. Itu sedang dipilotkan pada April ini dan tahun ini akan kami luncurkan," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER