Penanganan Cepat, Pertamina Isolasi Area Tanki T-301 Balongan

Pertamina | CNN Indonesia
Senin, 29 Mar 2021 16:31 WIB
PT Pertamina (Persero) bergerak cepat melakukan penanganan insiden kebakaran terjadi di Tanki T-301 yang berada di Area Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Tengah.
PT Pertamina (Persero) bergerak cepat melakukan penanganan insiden kebakaran terjadi di Tanki T-301 yang berada di Area Kilang Balongan. (Dok. Pertamina).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) bergerak cepat melakukan penanganan insiden kebakaran terjadi di Tanki T-301 yang berada di Area Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Tengah.

Sejak terjadinya insiden pada Senin (29/3) pukul 00.45 WIB, Tim Emergency Pertamina terus mengambil langkah-langkah darurat dan telah berhasil mengisolasi dan mendinginkan area sekitar titik nyala api, hingga memadamkan pusat titik api.

Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menjelaskan Pertamina tetap fokus menangani insiden dan telah mengerahkan segala daya dengan offensive fire handling.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertamina juga telah berkoordinasi, baik secara internal Pertamina maupun pihak eksternal di pusat dan di daerah seperti kepolisian, pemerintah daerah Kabupaten Indramayu, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan lain-lain.

"Api telah dapat dilokalisasi sehingga tidak meluas ke area sekitarnya,"jelas Agus.

Menurutnya, dalam proses penanganan api Tim Emergency Pertamina melokalisasi titik api di dalam bundwall atau tanggul di sekeliling tangki T-301. Pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan Foam ke Perimeter Bundwall dan Pusat nyala api.

Pertamina juga telah mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari Mobil Damkar Pertamina Group yakni Pertamina Pusat, Pertamina EP, Pertamina Region Jawa Bagian Barat, dan Politama serta instansi terkait yang membantu dari Pemda Cirebon dan Indramayu.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah membantu penanganan insiden di lapangan,"pungkas Agus.

(osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER