KEK Bukit Algoritma Akan Dibangun di Lahan Resort Cikidang

Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya Budiman Sudjatmiko mengungkapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bukit Algoritma akan dibangun di lahan Resort Cikidang di Sukabumi, Jawa Barat. Penggunaan lahan sudah mendapat restu dari pemiliknya.

"PT Kiniku (Nusa Kreasi) ini PT saya, lalu kita bikin joint company dengan PT Bintang Raya Lokalestari yang punya resort, jadi PT Kiniku Bintang Raya. Sudah ada izin, ada KSO-nya,. Lahannya HGU, tapi sudah jadi HGB," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/4).

Budiman mengatakan seluruh pembahasan akan dirampungkan pada bulan ini sejalan dengan proses pemetaan pemanfaatan kawasan ke depan.

Pemetaan dilakukan oleh PT Amarta Karya (Persero) selaku rekan kerja Kiniku dalam proyek KEK Bukit Algoritma.

"Sekarang lagi dikerjakan, setelah itu kita pikirkan soal konstruksi, mungkin bulan depannya lagi (Mei)," imbuhnya.

Sebelumnya, Amarta Karya dan Kiniku Bintang Raya berencana membangun KEK Bukit Algoritma dengan dana mencapai 1 miliar euro atau hampir Rp18 triliun yang dananya tidak berasal dari APBN, tapi investor dalam dan luar negeri.

Rencananya, KEK ini akan menjadi 'Silicon Valley' versi Indonesia, yaitu kawasan pengembangan riset dan sumber daya manusia yang berbasis industri 4.0.

"Ada dari beberapa negara lah, ada Eropa, Amerika, mereka menolak disebutkan dulu. Kebetulan salah satu investor kami ada yang sudah ketemu Pak Bahlil (Kepala BKPM) dan akan mendapatkan insentif perpajakannya," jelasnya.

Kendati begitu, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan sejauh ini belum ada usulan mengenai pembentukan KEK Bukit Algoritma.

"Belum ada KEK di sana. KEK yang di Lido saja masih dalam proses penetapan, dan di Jawa Barat hanya itu saja yang dalam proses," kata Wahyu.

[Gambas:Video CNN]