Listrik Palembang Dijamin Aman Usai Ledakan PLTG Jakabaring
PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik di Kota Palembang, Sumatera Selatan, dan sekitarnya aman usai insiden ledakan di PLTG Jakabaring pada Jumat (16/4) pagi.
Vice President Public Relations PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri mengatakan PLTG Jakabaring tersebut dalam status tidak operasi sejak 1 September 2020 karena kecukupan kelistrikan di Sumatera bagian selatan.
"Sementara pasokan bahan bakar gas ke site PLTG Jakabaring juga telah dihentikan," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Lihat juga:PLTG Jakabaring Meledak Karena Trafo Korslet |
Arsyadany menuturkan, saat ini, insiden tersebut berhasil ditangani oleh petugas PLTG Jakabaring dan tim pemadam kebakaran. Peralatan proteksi kebakaran di lokasi juga berfungsi dengan baik sehingga api dapat dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit.
"Untuk penyebab insiden saat ini masih dalam tahap penyelidikan," jelas Arsyadany.
Sebelumnya General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Djoko Mulyono mengatakan sumber api mulanya terjadi pada sarana pendukung yakni trafo, bukan sarana utama PLTG.
Petugas PLN bersama pemadam kebakaran tiba untuk mengantisipasi api yang berhasil dipadamkan pada pukul 06.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini
"PLTG dulu dirancang untuk menyokong sistem kelistrikan di Palembang, terutama ketika penyelenggaraan Asian Games 2018. Kini status dari PLTG hanya standby saja, bisa dipakai apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Sehingga kebakaran ini tidak mengganggu sistem kelistrikan di Palembang," ujar dia.