Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan sejumlah target jangka pendek yang ingin dicapai dalam 100 hari pertama masa jabatannya. Target tersebut terbagi menjadi dua yakni internal dan eksternal.
Target internal yang dimaksud mulai dari konsolidasi organisasi, pembangunan Online System Submission (OSS) hingga upgrading kapasitas sumber daya manusia (SDM) Kementerian.
"Konsolidasi organisasi harus lakukan dalam 100 hari karena ada perubahan struktur. Kedua dari internal juga bagaimana kami menyelesaikan proses pembangunan OSS karena bulan Juni-Juli harus on going, ketiga karena ini terjadi peningkatan status maka konsolidasi dalam konteks SDM," ujarnya dalam video conference, Rabu (28/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, terkait target eksternal, ia akan mengejar realisasi investasi tahun ini sebesar Rp900 triliun sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Di samping itu, ia juga akan kembali membuka komunikasi dengan calon-calon investor besar seperti Tesla dan lain-lain.
"Kami lagi ada fokus untuk melakukan komunikasi termasuk Tesla, termasuk beberapa perusahaan lain yang mohon maaf kami tidak bisa sebutkan di sini," ucapnya.
Meski tak bisa menyebutkan investor mana saja yang hampir mencapai kesepakatan menanamkan modalnya di Indonesia, Bahlil memastikan tahun ini akan ada sekitar dua hingga tiga investor baru yang akan masuk.
"Kalau sudah ada baru kami ngomong kalau masih 30-40 persen, mohon maaf karena ini menyangkut etika-etika jadi ini tidak bisa saya buka, tapi yakinlah pada tahun ini ada 2-3 barang baru yang saya akan sampaikan, pada waktunya saya akan sampaikan," jelasnya.
Seperti diketahui, Bahlil baru saja dilantik menjadi Menteri Investasi di Istana Negara hari ini. Pelantikan tersebut dilakukan usai perubahan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi Kementerian Investasi.
Pembentukan Kementerian Investasi telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melalui rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Wakil DPR Sufmi Dasco pada Jumat (9/4) lalu.