Jokowi Ingin Genjot Ekonomi Hijau sebagai Kekuatan RI

CNN Indonesia
Selasa, 04 Mei 2021 13:10 WIB
Presiden Jokowi menilai persaingan pasar global bukan lagi pada produk konvensional, tetapi sudah bergeser ke produk energi hijau yang lebih ramah lingkungan. Ilustrasi. (Biro Pers Setpres).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menggenjot kinerja ekonomi hijau (green economy) agar bisa menjadi sumber kekuatan perekonomian Indonesia ke depan. Terlebih, Indonesia punya sumber daya seperti hutan dan sungai untuk menghasilkan energi bersih.

"Transformasi energi menuju energi baru terbarukan harus dimulai. Inilah kekuatan kita ke depan," ucap Jokowi di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021 di Istana Negara, Selasa (4/5).

Menurut Jokowi, saat ini persaingan pasar global bukan lagi pada produk-produk konvensional. Namun, sudah bergeser ke produk energi hijau yang lebih ramah lingkungan.

Begitu juga pemanfaatan teknologi dan industrinya. Kini, berubah ke green technology dan green industry.

Oleh karena itu, pemerintah berencana membangun kawasan industri hijau di Kalimantan Utara. Nantinya, kawasan itu akan 'hidup' dengan pemanfaatan energi bersih.

Salah satunya menggunakan sumber kelistrikan dari pembangkit listrik tenaga air yang memanfaatkan arus Sungai Kayan di provinsi tersebut.

"Kami ingin memanfaatkan hydro power yang ada di Sungai Kayan dan ini akan menghasilkan energi hijau, energi baru terbarukan, yang akan disalurkan ke kawasan industri hijau sehingga muncul produk-produk hijau dari sana," jelasnya.

Lebih lanjut, kepala negara menekankan pengembangan energi hijau dan ekonomi hijau perlu agar industri di dalam negeri semakin berdaya tahan. Selain itu, negara bisa menciptakan ketahanan pangan dan energi melalui diversifikasi sumber energinya.

"Kita juga harus menyadari bahwa kita adalah salah satu paru-paru terbesar dunia dan kita bisa memperoleh manfaat besar dari hutan tropik dan hutan mangrove yang kita miliki," tuturnya.

Di sisi lain, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga ingin Indonesia bisa mengembangkan ekonomi biru (blue economy) dengan memanfaatkan setiap sumber daya alam yang ada di laut dan perairan.

"Indonesia adalah negara terkaya dalam hal biodiversity di laut. Kita harus memanfaatkan secara bijak anugerah Tuhan ini," pungkasnya. 



(uli/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK