Manajemen Lion Air memastikan penumpang penerbangan rute Wuhan-Jakarta sudah memenuhi syarat keimigrasian, seperti dokumen yang menjadi alat bukti diizinkannya seseorang untuk memasuki suatu negara (visa), Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
Penumpang juga memiliki dokumen kesehatan berupa hasil test PCR/swab dengan hasil negatif dan mengikuti karantina kesehatan dan telah melakukan 2 kali tes PCR hasil negatif.
"Lion Air tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi covid-19. Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen Lion Air Group dalam beroperasi yang tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Kamis (6/5) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danang menerangkan penumpang dari Wuhan diangkut dengan layanan sewa (charter) bukan penerbangan berjadwal untuk umum. Penyewaan tersebut juga telah mengantongi izin terbang (flight approval) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
"Penerbangan sewa untuk penumpang khusus secara grup (bukan penumpang umum) yang dijalankan oleh Lion Air memenuhi persyaratan terbang," jelasnya.
Layanan penerbangan sewa bertujuan untuk melayani penerbangan dengan tujuan pengangkutan dan dalam rangka kepentingan pekerjaan perusahaan.
Penerbangan tersebut juga telah memenuhi ketentuan yang diatur Surat Edaran Nomor 21 Tahun 2021 Kementerian Perhubungan tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Penerbangan charter telah memenuhi persyaratan dokumen perjalanan udara, uji kesehatan, dan dokumen kesehatan dengan tetap menjalankan proses karantina sesuai ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Sebelumnya, Lion Air kembali membuka rute penerbangan Jakarta-Wuhan-Jakarta. Melansir Antara, Sabtu (1/5), rute penerbangan tersebut dilayani dengan menggunakan pesawat Boeing 737-900.
Pesawat dengan nomor penerbangan JT-2619 berangkat dari Jakarta pukul 06.20 WIB dan tiba di Wuhan pada pukul 12.25 WIB. Selanjutnya, pesawat berganti nomor penerbangan menjadi JT-2618, lalu kembali dari Wuhan pukul 15.10 waktu setempat (atau sekitar 14.10 WIB) dan tiba pukul 20.20 WIB.
Selain dari Jakarta, penerbangan tujuan Wuhan juga mulai dibuka dari Seoul, Singapura, dan Pakistan.