Jadwal Vaksin Gotong Royong Molor Jadi Akhir Mei 2021

CNN Indonesia
Senin, 10 Mei 2021 13:20 WIB
Menko Airlangga berharap vaksin gotong royong bisa dilaksanakan pada akhir Mei 2021. Artinya, mundur dari perkiraan semula, 17 Mei 2021. (cnnindonesia/adhiwicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penyelenggaraan vaksin gotong royong mundur menjadi akhir Mei 2021. Semula, vaksin gotong royong akan mulai dilakukan 17 Mei 2021.

"Vaksin gotong royong diharapkan sudah bisa dilaksanakan akhir Mei 2021," ucap Airlangga dalam konferensi pers, Senin (10/5).

Namun, Airlangga tak menjelaskan rinci kapan tepatnya vaksinasi gotong royong mulai dilakukan. Hal yang pasti, sudah ada 500 ribu dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk vaksinasi gotong royong.

"Vaksin gotong royong tersedia 500 ribu dari 7,5 juta kontrak vaksin Sinopharm," imbuh Airlangga.

Kemudian, pemerintah juga sudah mengantongi komitmen vaksin CanSino sebanyak 5 juta dosis. Namun, belum ada kepastian kapan vaksin CanSino akan tiba di Indonesia.

Terkait harga, pemerintah telah menetapkan Rp500 ribu per dosis. Harga itu terdiri dari vaksin sebesar Rp375 ribu per dosis dan biaya penyuntikkan Rp125 ribu per dosis.

"Sehingga total Rp500 ribu," kata Airlangga.

Masing-masing orang harus mendapatkan 2 dosis vaksin. Artinya, total biaya vaksin untuk satu orang sebesar Rp1 juta.

Sebelumnya, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga memastikan vaksin gotong royong akan dimulai pada 17 Mei 2021, persis setelah perayaan Lebaran. Saat itu, ia membantah informasi yang beredar bahwa vaksin mandiri tersebut dimulai pada 9 Mei 2021.

"Pemerintah sudah ada program vaksin gratis, tetapi teman-teman pengusaha mencoba membantu pemerintah dengan cara mereka ikutan vaksinasi karyawan. Vaksin gotong royong ini mencoba berkontribusi untuk pemerintah dan negara," ungkapnya pada acara Indonesia Siap Vaksin Forum Merdeka Barat pada pekan lalu.

Nantinya, vaksin gotong royong akan diprioritaskan untuk perusahaan yang berada di zona berisiko dalam hal penularan covid-19. Selain itu, manufaktur menjadi industri yang diutamakan untuk menyelenggarakan vaksin gotong royong.



 

(aud/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK