Airlangga Catat Dana PEN Baru Cair 24 Persen per 11 Mei 2021

CNN Indonesia
Senin, 17 Mei 2021 13:59 WIB
Menko Airlangga mengungkapkan realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 11 Mei 2021 baru Rp172,35 triliun atau 24,6 persen dari pagu.
Menko Airlangga mengungkapkan realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 11 Mei 2021 baru Rp172,35 triliun atau 24 persen dari pagu. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mencatat realisasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) mencapai Rp172,35 triliun atau 24,6 persen per 11 Mei 2021.

Capaian tersebut naik dari realisasi per 16 April lalu sebesar Rp134,07 triliun atau 19,2 persen dari total pagu Rp699,43 triliun.

"Realisasi dana PEN sudah direalisasikan sampai 11 Mei itu Rp172,35 triliun atau 24,6 persen dari pagu," ujarnya dalam konferensi pers Senin (17/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyampaikan kenaikan pencairan terlihat pada beberapa klaster seperti kesehatan yang realisasinya kini mencapai Rp24,9 triliun atau sekitar 14,2 persen dari pagu Rp175,22 triliun.

Kemudian, anggaran program prioritas telah mencapai Rp21,8 triliun atau 17,6 persen dari pagu Rp123,67 triliun, serta dukungan UMKM dan korporasi yang sudah mencapai Rp42,03 triliun atau 21 persen dari Rp193,53.

"Juga insentif usaha sudah sebesar 47 persen (dari pagu Rp53,86 triliun)," tuturnya.

Untuk anggaran program perlindungan sosial (perlinsos), Airlangga mencatat realisasinya mencapai Rp56,79 triliun atau 37,6 persen dari pagu Rp150,28 triliun.

Dana pada klaster tersebut digunakan untuk program keluarga harapan (PKH) bagi 9,7 juta penerima, kartu sembako, bantuan sosial tunai, bantuan langsung tunai (BLT) dana desa, kartu pra kerja, dan bantuan kuota internet.

"Perlinsos baik itu PKH 48 persen, kartu sembako 38 persen, BST (bantuan sosial tunai) 98,39 persen, BLT dana desa 17 persen," terangnya.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER