Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar produk UMKM ditempatkan di etalase bagian depan pusat perbelanjaan. Hal ini agar produk langsung terlihat oleh pengunjung mal.
"Beri tempat terbaik untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya, tempatkan produk UMKM di etalase depan di pusat perbelanjaan," ucap Jokowi dalam Festival Joglosemar: Artisan Of Java, Kamis (20/5).
Selain itu, Jokowi juga meminta agar produk UMKM memasarkan produknya di tempat-tempat strategis. Beberapa tempat yang dimaksud adalah bandara, tempat peristirahatan, dan tempat wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Gaji Ke-13 PNS Paling Cepat Cair 1 Juni 2021 |
"Siapkan banyak even virtual yang menarik agar produk UMKM dikenal dan diminati, ini agar masyarakat semakin cinta dan bangga dengan produk Indonesia," terang Jokowi.
Menurutnya, jika produk lokal laris di pasar nasional, maka sektor UMKM akan naik kelas. Hal ini akan mendorong ekonomi nasional.
"Untuk dukung kemajuan UMKM semua pihak harus terlibat," imbuh Jokowi.
Sementara, Jokowi juga menargetkan semakin banyak UMKM yang memasarkan produknya lewat e-commerce atau secara online. Hal ini agar pasarnya juga semakin luas.
"Kami mau UMKM yang onboarding ke e-commerce semakin signifikan. Peningkatan e-commerce akan berdampak juga pasti ke pergerakan ekonomi offline," jelas Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan jumlah UMKM yang beralih ke sektor digital bertambah 6 juta perusahaan sejak Mei 2020 hingga April 2021.
"Ini akan membuat ekonomi menjadi lebih kuat. Kami dorong semua masuk ke ekosistem digital," kata Luhut.
Ia menargetkan 30 juta UMKM memasarkan produknya lewat e-commerce pada 2030. Luhut optimistis target bisa tercapai dengan kerja sama antar kementerian/lembaga (k/l).
"Pencapaian 30 juta onboarding UMKM ini bisa dicapai dengan kerja sama, bahu membahu, saling terintegrasi," pungkas Luhut.
(aud/agt)