Buruh Ambon Tunggu Arahan Aksi Boikot Indomaret

CNN Indonesia
Kamis, 27 Mei 2021 12:45 WIB
KSBSI Maluku mengatakan buruh di Ambon belum turun untuk boikot Indomaret karena masih menunggu arahan. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Adi Maulana).
Ambon, CNN Indonesia --

Ketua Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Maluku Yeheskel Haurissa mengatakan buruh di Ambon belum turun untuk boikot Indomaret karena masih menunggu arahan.

"Kalau aksi boikot Indomaret di Ambon belum dilakukan, langkah ini masih dalam bentuk komunikasi dengan pihak Indomaret. Nanti kalau ada gerakan aksi saya kabari," tutur Haurissa saat dihubungi CNNIndonesia, Kamis (27/5).

Ia menjelaskan ada sekitar 100 gerai Indomaret di Ambon dengan rata-rata karyawan 10 orang hingga 15 orang.

"Itu artinya, ada sekitar seribu lebih tenaga kerja atau karyawan dipekerjakan di Indomaret," ujarnya.

Ia menegaskan buruh di Ambon akan melakukan aksi boikot produk perusahaan Indomaret bila mendapatkan pengarahan. Sejauh ini, kata dia pihaknya masih melakukan pendekatan persuasif terhadap perlindungan tenaga kerja atau karyawan di Indomaret.

Sehingga langkah aksi boikot produk Indomaret belum dijalankan. Haurissa menambahkan belum sempat turun ke jalan untuk menyuarakan kasus Anwar Bessy karena pertimbangan bencana non alam masih melanda Ambon.

Di antaranya, kata dia bencana gempa bumi dan pandemi Covid-19 yang masih membayangi wilayah Ambon sehingga langkah yang saat ini ditempuh dengan cara berkomunikasi.

"Tetap kami berjuang dan prihatin dengan kasus saudara Anwar Bessy. Namun yang kami lakukan saat ini lebih banyak pada pendekatan dan komunikasi," ungkapnya.

Buruh mulai aksi boikot produk Indomaret per hari ini, Kamis (27/5).

"Mereka menggelar aksi diawali dengan sosialisasi boikot di Kantor Pusat Indomarco pukul 10.00 WIB," ujar Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/5).

Ia menegaskan boikot tetap akan dilanjutkan apabila pihak perusahaan bersikeras membawa kasus Anwar Bessy ke meja hijau. Seperti diketahui Anwar Bessy adalah seorang buruh di Indomaret yang menuntut pembayaran THR 2020 dari perusahaan.

Saat menuntut itu, Anwar tidak sengaja merusak gypsum kantor. Atas kejadian itu manajemen langsung membawa kejadian ini ke ranah hukum.

"Kalau Anwar Bessy tidak dibebaskan kami akan melakukan boikot,"ujarnya.



(sai/age)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK