Lifting Migas 2022 Ditargetkan Naik Jadi 1,7 Juta BOEPD

CNN Indonesia
Kamis, 27 Mei 2021 19:12 WIB
SKK Migas menargetkan lifting migas 2022 sebesar 1,739 juta BOEPD atau meningkat dari prognosa tahun ini yang sebesar 1,669 juta BOEPD.
SKK Migas menaikkan target lifting Migas 2022 jadi 1,7 Juta BOEPD. Ilustrasi. ( iStock/Funtay).
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan produk siap jual (lifting) migas 2022 sebesar 1,739 juta BOEPD atau meningkat dari prognosa tahun ini yang sebesar 1,669 juta BOEPD.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan lifting minyak ditargetkan naik menjadi 704 ribu barel per hari dari prognosa tahun ini yang sebesar 682 ribu barel per hari.

Sedangkan lifting gas ditargetkan naik menjadi 1.036 MSCFD dari prognosa tahun ini yang sebesar 987 MSCFD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semangatnya masih semangat kerja keras, semangat upaya untuk tidak lagi terjadi decline," ucapnya di Komisi VII DPR, Kamis (27/5)

Dwi mengatakan asumsi tersebut diharapkan dapat tercapai seiring dengan meningkatnya program kerja yang akan dicanangkan di tahun depan.

"Untuk 2022, yang pertama yang ingin kami laporkan di sini bahwa peningkatan program kerja tahun 2022 sesuai atau melebihi asumsi dari target long term planning yang kami tetapkan mencapai 1 juta barel per hari di 2030," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

Peningkatan program kerja tersebut terlihat dari naiknya target pengeboran dari 616 di 2021 menjadi 700 di 2022. "Pengeboran di 2021 plan and budget-nya 616, tahun 2022 diasumsikan bisa di atas 700 atau ada kenaikan 14 persen," tutur Dwi.

Workover juga ditargetkan naik 18 persen dari 615 di 2021 menjadi 725 di 2022. Sedangkan well service ditargetkan meningkat 2,2 persen dari 26.431 di tahun ini menjadi di atas 27 ribu di tahun depan.

"Enabler yang diharapkan semua itu terjadi adalah pertama percepatan persetujuan proposal insentif kemudian kedua stimulus untuk meningkatkan investasi bisa terlaksana dan ketiga proses transisi wilayah kerja kan bisa berjalan sebaik mungkin," jelasnya.

(hrf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER