Erick Sebut Kemajuan Vaksin Merah Putih Terlihat Akhir Tahun

CNN Indonesia
Senin, 31 Mei 2021 20:47 WIB
Menteri Erick menilai kemajuan vaksin merah putih dan vaksin covid-19 produksi dalam negeri lain baru bisa terlihat akhir tahun.
Menteri Erick menilai kemajuan vaksin merah putih dan vaksin covid-19 produksi dalam negeri lain baru bisa terlihat akhir tahun. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan pemerintah terus berupaya untuk mempercepat produksi vaksin merah putih agar Indonesia tak hanya bergantung dari vaksin covid-19 impor.

Ia mengatakan saat ini pemerintah bekerja sama dengan lima universitas dan dua lembaga penelitian untuk dapat menghasilkan vaksin yang diproduksi sendiri di dalam negeri.

Tak hanya itu, pemerintah juga membuka diri dengan pihak-pihak lain agar produksi vaksin mandiri dapat dipercepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah kerja keras ini kita bisa lihat di akhir tahun atau awal tahun depan, apakah bisa ada kemajuan dengan vaksin merah putih ataupun vaksin kerja sama dengan pihak lain," ujarnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (31/5).

Erick melanjutkan Indonesia kembali kedatangan bahan baku vaksin covid-19 dari Sinovac hari ini. Dengan demikian, total vaksin yang kini dimiliki Indonesia sebanyak 75,9 juta.

"Alhamdulillah sampai saat ini Indonesia sudah punya 75,9 juta vaksin di mana dari 75,9 juta itu kalau rakyat Indonesia gunakan 2 dosis, berarti cukup untuk 37,5 juta," ucapnya.

Erick menyampaikan Indonesia juga sudah melakukan vaksinasi kepada 26,9 juta orang. Ini terus akan ditingkatkan sebab dibandingkan negara-negara besar lain vaksinasi Indonesia terbilang masih rendah.

"Kalau dilihat dari respons perbandingan kita dengan negara-negara Asia Tenggara kita adalah salah satu negara yang vaksinasinya sudah tinggi. Apakah kita berpuas diri? Tidak karena kalau dilihat dengan vaksinasi negara besar lain seperti China, Amerika Serikat kita masih di bawah," jelasnya.

Di samping itu, kata Erick, vaksinasi juga membantu Indonesia mempercepat pemulihan ekonomi dan mencapai target pertumbuhan ekonomi ke masa sebelum pandemi yakni 4-5 persen per tahun.

"Pemerintah sejak awal konsisten Indonesia sehat, Indonesia bekerja, Indonesia tumbuh. Jadi penanganan pandemi yang terpenting," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER