Banding Bosowa Ditolak, KB Bukopin Optimis Perkuat Sinergi

KB Bukopin | CNN Indonesia
Rabu, 02 Jun 2021 13:42 WIB
Menyusul banding Bosowa yang ditolak, KB Bukopin optimis bahwa sinergi antara Bosowa dengan pemegang saham lain berpotensi diperkuat demi pertumbuhan perseroan.
Menyusul banding Bosowa yang ditolak, KB Bukopin optimis bahwa sinergi antara Bosowa dengan pemegang saham lain berpotensi diperkuat demi pertumbuhan perseroan. (Foto: Bank KB Bukopin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sinergi antara PT Bosowa Corporindo dengan pemegang saham lain di Bank KB Bukopin berpotensi diperkuat demi mendorong pertumbuhan perseroan. Kedua pemegang saham tersebut di antaranya adalah KB Kookmin Bank dan pemerintah.

Hal itu diungkapkan menyusul penolakan banding PT Bosowa Corporindo oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) dalam keputusan nomor 65/B/2021/PT.TUN.JKT pada 24 Mei 2021. Beberapa waktu lalu Bosowa diketahui sempat mengajukan gugatan hukum, tak lama setelah KB Kookmin masuk sebagai pemegang saham pengendali KB Bukopin.

Direktur Utama Bank KB Bukopin Rivan A menyatakan, Bosowa memiliki saham sebesar 9,7 persen. Porsi terbesar dimiliki oleh KB Kookmin dengan 67 persen, sementara saham publik sebesar 20,12 persen, dan saham pemerintah 3,18 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rivan, kedua pemegang saham terbesar KB Bukopin telah beberapa kali bertemu, diikuti koordinasi intensif antara KB Bukopin dengan OJK.

"Kami menghormati putusan PTTUN tersebut. Dalam hal pelaksanaan KDK OJK, kami sebagai bank yang diawasi OJK akan menjalankan keputusan tersebut secara penuh sesuai dengan porsi kami," lanjutnya.

Rivan optimis, seluruh pihak yang terlibat mengusung semangat yang sama untuk memajukan perseroan. Hal itu juga sekaligus sebagai upaya mempercepat pemulihan.

"Maka pasca inkracht, dan akan dicapainya kesepakatan dalam waktu dekat ini, kolaborasi dan sinergi antara pemegang saham tentu akan semakin kuat. Tentu
ini adalah bukti bahwa komunikasi yang baik dan semangat kebersamaan yang baik dimulai dari kami sebagai manajemen KB Bukopin bersama OJK sebagai otoritas, KB Kookmin Bank dan Bosowa Corporindo sebagai pemegang saham KB Bukopin, akan berdampak baik pada kepercayaan nasabah dan masyarakat bahwa KB Bukopin akan terus tumbuh menjadi bank global terbaik di Indonesia," tutur Rivan.

Lebih lanjut, KB Bukopin dijadwalkan menggelar RUPST pada 17 Juni mendatang. Ada tujuh agenda rapat di dalamnya, antara lain terkait penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, atau kerap disebut dengan rights issue.

"Penguatan modal ini menjadi komitmen bersama kami dan PSP, dan didukung OJK untuk dilaksanakan tahun ini, diharapkan pemegang saham lainnya juga dapat berpartisipasi memperkuat permodalan kami. Pasca RUPST ini akan kami ajukan dulu ke OJK," ujar Rivan.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER